Sambut New Normal, Begini Inovasi Pelayanan RST Reksodiwiryo Padang

New Normal: RST Reksodiwiryo Padang

RST Reksodiwiryo Padang siap menerapkan antrean online.

Padang, Padangkita.com – Menyambut situasi kenormalan baru (new normal) RST dr Reksodiwiryo Padang siap menerapkan antrean online. Ini dilakukan untuk meminimalisir risiko penyebaran penyakit menular.

Kepala Rumah Sakit Tentara (RST) dr Reksodiwiryo Padang, Letkol Ckm dr Syahrial SpB mengatakan, antrean online bisa mempersingkat kontak antara petugas kami dengan pasien yang datang.

“Terutama yang (penularannya) melalui droplet seperti TBC dan Covid-19, karena dapat mengurangi penumpukan antrean pasien di rumah sakit kami,” ujar Syahrial.

Di sisi lain, menurutnya antrean online, berdampak pada peningkatkan mutu pelayanan mengingat kepastian kapan seorang pasien akan mendapat pelayanan dapat ditentukan dan diketahui oleh pasien atau keluarga pasien itu sendiri.

Inovasi ini jelas mempermudah pasien untuk mendapatkan pelayanan rawat jalan dan mengurangi waktu tunggu antrean di bagian pendaftaran dan polikinik yang dituju.

Untuk menunjang program antrean online ini, RST sudah mempersiapkan software yaitu dengan meng-upgrade aplikasi sistem rumah sakit atau yang biasa disebut SIMRS dan hardware-nya seperti server mumpuni.

“Persiapan mengintegrasikan dengan aplikasi Mobile JKN ini kurang lebih satu bulan. Kompetensi SDM secara keseluruhan sudah siap,” tambah Syahrial.

Seperti dilansir Jamkesnews, Syahrial menerangkan tahapan yang harus dilalui Peserta JKN-KIS dalam memanfaatkan antrean online via Mobile JKN untuk pelayanan rawat jalan.

Pertama, pasien mem-booking jadwal berobat di aplikasi Mobile JKN setelah mendapatkan rujukan dari puskesmas/klinik.

Pada saat hari kunjungan berobat, pasien mengkonfirmasi kedatangan dengan menyerahkan surat rujukan atau surat kontrol bagi pasien kunjungan kepada petugas loket pendaftaran.

“Lalu, petugas loket melakukan approve registrasi booking yang telah ada pada aplikasi SIMRS dan langsung mempersilakan pasien untuk ke poliklinik tujuan,” ujarnya.

Syahrial berharap pasien datang dengan menyesuaikan jam pelayanan dan estimasi mendapat pelayanan dokter agar tujuan utama antrean online yakni efisiensi waktu dan mencegah penyakit menular dapat terwujud.

“Sebagian besar belum menerima informasi dan belum paham penggunaan tentang antrean online JKN Mobile, sehingga kita harus sama-sama memasifkan sosialisasi,” pesannya.

Selain itu, kini rumah sakit yang dipimpin Syahrial tersebut juga telah menampilkan daftar ketersedian kamar rawat inap per kelas secara online di aplikasi Mobile JKN yang di-update per satu jam sekali.

Tak cukup di situ, bahkan jadwal tindakan operasi RST dr Reksodiwiryo Padang juga bisa dipantau dari aplikasi Mobile JKN.

“Petugas admisi ruang bedah menetapkan booking jadwal tindakan operasi pada aplikasi SIMRS. Lalu pasien atau keluarga pasien bisa melihat jadwal tindakan operasi harian melalui monitor tampilan di depan ruang OK dan aplikasi Mobile JKN pada fitur jadwal tindakan operasi,” pungkasnya. [rel/has]


Baca Berita Padang hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Rachmat Gobel Ingatkan Jangan Ada Diskriminasi Pelayanan Peserta BPJS
Rachmat Gobel Ingatkan Jangan Ada Diskriminasi Pelayanan Peserta BPJS
DPR: Jangan Ada lagi Rumah Sakit Mitra BPJS Kesehatan Menolak Pasien
DPR: Jangan Ada lagi Rumah Sakit Mitra BPJS Kesehatan Menolak Pasien
Puan Minta Pemerintah Menjamin Penerapan KRIS BPJS Tak Mempersulit Rakyat
Puan Minta Pemerintah Menjamin Penerapan KRIS BPJS Tak Mempersulit Rakyat
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan