Polisi Filipina menangkap seorang pria bernama Lloyd Bagtong karena diduga melakukan kanibalisme. Ia mengakui telah memenggal kepala seorang wanita dan memakan bagian otaknya.
Padangkita.com - Kasus seperti ini di zaman modern masih saja terjadi. Seorang pria ditangkap karena diduga melakukan tindak kanibalisme di Filipina.
Dikutip dari Sunday Mirror, Selasa (10/12), pria yang ditangkap tersebut adalah Lloyd Bagtong (21). Dia ditangkap di Baragay Casibole, Filipina.
Pelaku kanibalisme di Filipina itu pun membuat pernyataan yang mengejutkan karena telah memenggal kepala seorang wanita kemudian memakan bagian otaknya.
Yang membuat miris, dia melakukannya itu karena lapar. Dan bukan karena urusan lain seperti dendam atau ingin mencari kesaktian.
Saat diperiksa polisi, pria itu tidak menyangkal dan membantah apa yang telah dilakukannya terhadap wanita tersebut.
Dalam pemeriksaan dan penggeledahan di rumah pelaku kanibalisme di Filipina yang dilakukan polisi, petugas menemukan sisa bagian kepala yang terpenggal di dalam rumahnya. Sedangkan bagian tubuhnya di temukan sekira 2 kilometer dari rumahnya.
Dalam pengakuannya, Lloyd bertemu dengan wanita malang tersebut di dekat pemakaman. Tanpa basa-basi ia langsung memukul kepala wanita itu dengan benda keras hingga pingsan. Ia pun langsung mengeksekusinya.
Dirinya mengatakan melakukan hal tersebut hanya karena lapar. Dia pun hanya mengambil bagian kepala yaitu otaknya saja kemudian memakannya dengan nasi.
Baca juga: Kematian Gadis Remaja Asal Maek Masih Misteri
Setelah memasak dan memakannya, ia pun membuang tulang bagian tengkorak tersebut ke dalam lubang.
Pelaku kanibalisme di Filipina itu mengaku tidak kenal dengan korban dan hingga kini petuas masih mencari tahu siapa identitas korban tersebut.
Kanibalisme di Filipina Terungkap Karena Laporan Masyarakat
Aksi tersebut diketahui petugas setelah adanya laporan dari masyarakat tentang penemuan seorang wanita tanpa kepala di sekitar wilayah Lloyd berada.
Ia pun diketahui melarikan diri dari apartemennnya untuk bersembunyi dari kejaran petugas kepolisian setempat. Saat ditangkap, pelaku masih menyimpan sabit yang digunakan untuk menghabisi korbannya.
Kapten Ramoga, seorang perwira polisi setempat, mengatakan tersangk kanibalisme di Filipina tersebut mungkin menderita gangguan mental.
Tersangka saat ini dalam tahanan sampai gugatan pembunuhan diajukan terhadapnya.