RSSN Bukittinggi Berganti Nama Menjadi Rumah Sakit Otak Mohammad Hatta

Berita Bukittinggi hari ini dan berita Sumbar hari ini: Menkes Budi Gunandi Sadikin meresmikan pergantian nama RSSN Bukittinggi.

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan pergantian nama Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi menjadi Rumah Sakit Otak (RSO) Mohammad Hatta Bukittinggi, Jumat (9/4/2021). [Foto: Ist]

Berita Bukittinggi hari ini dan berita Sumbar hari ini: Menkes Budi Gunandi Sadikin meresmikan pergantian nama Bukittinggi menjadi RSO Mohammad Hatta.

Bukittinggi, Padangkita.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meresmikan pergantian nama Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi menjadi Rumah Sakit Otak (RSO) Mohammad Hatta Bukittinggi, Jumat (9/4/2021). Pergantian nama ini diharapkan membuat rumah sakit tersebut menjadi terkenal dan rujukan internasional serta pusat penelitian.

"Karena nama Mohammad Hatta sebagai orang Bukittinggi yang juga merupakan tokoh yang sangat berpengaruh, apalagi dunia mengetahui sosok Mohammad Hatta ini. Dengan adanya nama Mohammad Hatta bisa menjadi rumah sakit terkenal di dunia nantinya," harapnya.

Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, rumah sakit vertikal seperti RSO Mohammad Hatta, bisa jadi rumah sakit rujukan internasional, rumah sakit penelitian dan dapat mengangkat kualitas kesehatan masyarakat.

“Bangsa Indonesia bangga punya Proklamator Bung Hatta dan Kemenkes bangga punya Rumah Sakit Otak Dr. Drs. Mohammad Hatta,” ungkapnya.

Peresmian nama RSO Mohammad Hatta dihadiri Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, unsur Forkopimda Kota Bukittinggi dan Keluarga Bung Hatta, Gemala Rabiah Hatta.

Sejarah Rumah Sakit

Direktur Utama RSO Mohammad Hatta, Alsen Arlan menjelaskan, peresmian penggunaan nama RSO Mohammad Hatta ini bersamaan dengan ulang tahun yang ke-45 rumah sakit ini.

Rumah sakit ini merupakan rumah sakit milik Kemenkes dan punya sejarah panjang sejak 1976 yang awalnya bernama Rumah Sakit Immanuel. Kemudian pada tahun 1982 berubah mejadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) vertikal tipe C.

Pada tahun 2005 RSUP berubah nama jadi RSSN. Tahun ini, RSSN resmi berubah nama menjadi RSO Mohammad Hatta. Ini sekaligus Sementara itu, untuk mengenang perjuangan Bung Hatta.

"Rumah sakit ini memiliki 142 tempat tidur dengan keunggulan yang dimiliki dalam bidang layanan code stroke, pelayanan bedah saraf, neuro intervensi, stroke check-up dan medical check-up serta neuro restorasi dan health tourism," ungkapnya.

Ia menjelaskan rumah sakit ini berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare, memiliki 25 dokter spesialis dan 560 petugas kesehatan. Indikator kinerja saat Covid-19 sempat menurun. Namun pihak rumah sakit melakukan transformasi budaya dengan moto melayani sepenuh hati.

"Dengan semangat baru, RSO Mohammad Hatta bertekad untuk bekerja cerdas, cermat dan ikhlas, menuju go internasional. Semangat Bung Hatta akan coba kami tularkan pada rumah sakit ini," katanya.

Perwakilan keluarga Bung Hatta, Gemala Rabiah Hatta menyampaikan, pencantuman nama Bung Hatta pada rumah sakit ini mengartikan bahwa Bung Hatta tidak hanya milik Bukittinggi tapi milik dunia.

"Pencantuman nama Bung Hatta ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kami keluarga, serta sebagai wujud mengenang Mohammad Hatta. Kita berharap dengan nama baru, rumah sakit ini bisa meningkatkan kualitas rumah sakit serta mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat," tukasnya.

Maksimalkan Vaksinasi

Pada kesempatan itu, Menkes juga berharap vaksinasi dilaksanakan maksimal, terutama bagi tenaga kesehatan dan lanjut usia atau lansia yang memiliki risiko tinggi terpapar. Menurut Menkes, risiko lansia terkena Covid-19 dan meninggal, cukup tinggi, hingga 12 persen.

Baca juga: 3 Hari Beroperasi, IGD RSUD Bukittinggi Sudah Layani 15 Pasien, Mulai Covid-19 hingga Persalinan

“Saat ini sudah 9 juta warga Indonesia yang telah divaksin. Tolong fokuskan vaksinasi untuk lansia, apalagi jelang Lebaran ini,” ingatnya. [pkt]


Baca berita Bukittinggi hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Profil Prof. Silfia Hanani, Akademisi Visioner dari UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
Profil Prof. Silfia Hanani, Akademisi Visioner dari UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Panggil 26 Perusahaan Terkait Kepatuhan
BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Panggil 26 Perusahaan Terkait Kepatuhan
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Peduli Jaminan Perlindungan Warga, Pemko Bukittinggi Diganjar Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Peduli Jaminan Perlindungan Warga, Pemko Bukittinggi Diganjar Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan