Pariaman, Padangkita.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia membuka seminar bertajuk ‘Kontribusi Pendidikan Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau bagi Indonesia Emas 2024’, di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Pariaman, Sabtu (14/9/2024).
Pada kesempatan itu sekaligus diadakan Mubes I Perhimpunan Sarjana Budaya Bahasa dan Sastra Minangkabau (PSBBSM).
Peserta seminar merupakan guru-guru sekolah yang mengajar mata pelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau di Kota Pariaman, serta alumni Pendidikan Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau dengan narasumber dari Unand Padang, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Perkumpulan Sarjana Budaya Bahasa dan Sastra Minangkabau (PSBBSM).
Pada kesempatan itu, Roberia menyampaikan apresiasi asts pelaksanaan seminar ‘Kontribusi Pendidikan Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau’. Sebab, kata Roberia, hal ini menjadi sumber ilmu untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang Budaya Alam Minangkabau dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah lanjutan.
“Termasuk juga etika, petatah-petitih adat, dan pola berperilaku masyarakat Minangkabau dalam kehidupan masyarakat kita,” kata Roberia.
Diketahui, Sumatera Barat (Sumbar) merupakan salah satu daerah yang masih menjunjung budaya. Di Sumbar, masyarakat Minangkabau memiliki sebuah pegangan dengan menempatkan adat dan agama sebagai falsafah kehidupan.
Hal ini pula yang menjadi ciri khas Minangkabau, di mana hukum adat dan Al-Quran berdampingan untuk mengatur tatanan masyarakat. Maka, tidak heran apabila kebudayaan di Minangkabau kental akan nilai-nilai islami dan terus lestari hingga sekarang.
Baca juga: Roberia Maafkan 38 Pejabat Pemko Pariaman yang Menolak Dirinya, Tak Ada Sanksi
“Kita sama-sama berharap, nantinya akan banyak orang-orang Minangkabau, generasi muda Minangkabau yang sukses menjadi tokoh-tokoh nasional di pusat nantinya, serta bagi pendidik dapat menambah wawasan dalam menemukan kearifan lokal,” ujar Roberia.
[*/pkt]
