Rincian Penerima Bansos di Kota Padang: PKH 18.204 KK, Program Sembako 37.670 KK, dan BST 28.564 KK

Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Dinsos Kota Padang telah menyerahkan data penerima bantuan sosial (bansos) ke Kementerian Sosial (Kemensos).

Kepala Dinsos Kota Padang, Afriadi. [Foto: Fakhru/Padangkita.com]

Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Dinsos Kota Padang telah menyerahkan data penerima bantuan sosial (bansos) ke Kementerian Sosial (Kemensos).

Padang, Padangkita.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang telah menyerahkan data penerima bantuan sosial (bansos) ke Kementerian Sosial (Kemensos). Data yang diserahkan tersebut merupakan data penerima untuk ketiga jenis bansos, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), program sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Untuk saat ini, data yang telah kita masukkan ke Kemensos yaitu, PKH sebanyak 18.204 kepala keluarga (KK), program sembako sebanyak 37.670 KK, dan BST sebanyak 28.564 KK,” ujar Kepala Dinsos Kota Padang, Afriadi saat ditemui Padangkita.com di Kantor Dinsos Padang, Selasa (5/1/2021).

Dia menuturkan data penerima tersebut didapatkan setelah pekerja sosial masyarakat Dinsos melakukan survei ke tempat tinggal calon penerima. Setelah data dikirimkan, Dinsos masih menunggu pengesahan dari Kemensos. Pihaknya juga berharap data penerima bansos di Kota Padang disetujui atau kuotanya ditambah oleh kementerian terkait.

“Total anggaran bansos di Kota Padang belum diketahui. Masih menunggu pengesahan dari Kemensos,” jelasnya.

Afriadi menerangkan, besaran dana yang diterima masyarakat untuk setiap jenis bansos itu bermacam-macam. Untuk PKH, ada enam kategori masyarakat yang menjadi penerima.

Enam kategori masyarakat itu adalah ibu hamil sebesar Rp3 juta, anak usia dini sebesar Rp3 juta, penyandang disabilitas sebesar Rp2,4 juta, penderita TBC sebesar Rp3 juta, lansia sebesar Rp2,4 juta, kemudian siswa dibagi tiga macam, yaitu siswa SD sebesar Rp900 ribu, siswa SMP sebesar Rp1,5 juta, dan siswa SMA sebesar Rp2 juta.

Dana PKH akan disalurkan Kemensos dalam empat kali pembagian, yakni Januari, April, Juli, dan Oktober. Bantuan disalurkan ke rekening masing-masing penerima.

Kemudian, untuk program sembako, Kemensos akan menyalurkan Rp200 ribu kepada masyarakat penerima setiap bulan, mulai Januari sampai Desember 2021. Dana disalurkan juga melalui rekening masing-masing.

Selanjutnya, untuk program BST, pemerintah akan menyalurkan dana sebesar Rp300 setiap bulan selama empat bulan, yakni Januari-April. Dana akan disalurkan Kemensos melalui pos untuk selanjutnya diantar ke alamat tempat tinggal si penerima.

Baca juga: Lambatnya Tindakan Hukum Akibatkan Kekerasan pada Perempuan dan Anak Meningkat di Pessel

Meski demikian, Afriadi menyampaikan, sampai saat ini, pihaknya belum bisa memastikan kapan bansos tersebut akan dibagikan ke masyarakat. Hal tersebut tergantung kebijakan dari pemerintah pusat. [pkt]


Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kemensos Hadirkan Taman Lansia di Koto Besar, Pertama di Sumatra Barat 
Kemensos Hadirkan Taman Lansia di Koto Besar, Pertama di Sumatra Barat 
ACT Sesalkan Pencabutan Izin oleh Kemensos, Kantor Cabangnya di Padang Buka Seperti Biasa
ACT Sesalkan Pencabutan Izin oleh Kemensos, Kantor Cabangnya di Padang Buka Seperti Biasa
Berita Padang Panjang hari ini dan berita Sumbar hari ini: KPM yang menerima BST susulan, merupakan data baru yang diserahkan Dinas Sosial
Pengambilan BST Terlambat, KPM Diminta Datang ke Kantor Pos dengan Persyaratan Berikut
Bansos januari 2021
Tiga Bansos Cair Mulai Januari 2021, Ibu Hamil dan Anak Sekolah juga Dapat
berita pasaman barat terbaru, berita sumbar terbaru, penyaluran pkh di pasbar
Wagub Sumbar Minta Penyaluran PKH di Pasaman Barat Dipantau Agar Tepat Sasaran
Berita Pasaman Barat, PKH Pasaman Barat, Terima PKH, Rumah Warga di Pasaman Barat Diberi Label, Bantuan Sosial, Bantuan pemerintah, Kemiskinan Pasbar
Terima PKH, Rumah Warga di Pasaman Barat Diberi Label