Padang, Padangkita.com - Sepanjang tahun 2020, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mencatat 252 peristiwa kebakaran.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana, Basril mengatakan, dari 252 kasus kebakaran itu, sebanyak 135 merupakan kebakaran rumah atau tempat hunian.
“Yang paling banyak objek yang terbakar dan penyelamatan kita itu memang rumah,” ujar Basril, Senin (28/12/2020).
Dilanjutkan Basril, sebanyak 15 kejadian adalah kebakaran ruko atau rumah toko, toko, warung atau tempat usaha. Kemudian, 9 kebakaran instansi gedung swasta, pasar atau mini market, dan 2 kebakaran nstansi pemerintahan atau kampus.
Selanjutnya, 2 kasus kebakaran hotel, kos kosan dan rumah sakit, 8 kebakaran gudang atau pabrik, 14 kebakaran kendaraan, dan 31 kebakaran lahan atau bukit.
Laku, 11 kebakaran kabel dan meteran listrik, 16 kebakaran travo PLN, 2 kebakaran alat elektronik, dan 3 kebakaran gerobak PKL.
Dikatakan Basril, angka tertinggi kebakaran di Kota Padang terjadi pada bulan April, yaitu sebanyak 42 kebakaran. Sedangkan yang terendah terjadi pada bulan November, 10 kebakaran.
Sementara itu, jumlah kebakaran pada tahun 2020 ini lebih rendah dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2019 yang mencapai 295 kebakaran.
“Untuk itu kita selalu mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap segala sesuatu yang dapat menimbulkan kebaran,” ucap Basril.
Baca Juga: Selama 2020, Terjadi 252 Kebakaran dengan Kerugian Rp20,3 M di Kota Padang
Selain menangani kebakaran 2020 ini, Damkar Kota Padang juga melakukan 207 kali tindakan penyelamatan yang meliputi operasi tangkap tawon, operasi tangkap ular, dan evakuasi manusia.
“Kita juga lakukan operasi pembersihan pohon tumbang, longsor, banjir, dan baliho roboh sebanyak 7 kali. Semua itu juga tugas kita,” katanya. [pkt]