Dhaka, Padangkita.com - Kebarakan hebat terjadi di kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh pada Senin (22/3/2021) waktu setempat.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkonfirmasi, sedikitnya 15 orang tewas dan lebih dari 550 terluka dalam kebakaran mematikan tersebut.
"Telah dipastikan bahwa 15 orang tewas secara tragis, dan sekitar 560 lainnya cedera," kata petugas komunikasi UNHCR di Bangladesh Louise Donovan dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (24/3/2021).
Donovan menambahkan 400 orang masih hilang. Ia memperkirakan jumlah tersebut masih akan meningkat.
Selain itu, menurut Donovan, dalam kebakaran paling dahsyat dalam sejarah Rohingya di Bangladesh itu, sekitar 45.000 orang mengungsi dan sekitar 10.000 tempat perlindungan rusak atau hancur.
Ia melaporkan api memusnahkan ribuan tenda darurat Rohingya itu pada hari Senin sekitar pukul 15.30. waktu setempat hingga tengah malam.
Setelah sembilan jam upaya oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penerbangan Sipil dan badan-badan lainnya, kobaran api berhasil dikendalikan.
Lebih dari 1,2 juta orang Rohingya yang dianiaya telah tinggal di kamp-kamp Bangladesh, kebanyakan dari mereka melarikan diri dari penumpasan brutal militer Agustus 2017 di Negara Bagian Rakhine, Myanmar barat. [try]