Revitalisasi Danau Maninjau yang Berkonsep Ekowisata Ikut Digarap PT Semen Padang dan PLN

Revitalisasi Danau Maninjau yang Berkonsep Ekowisata Ikut Digarap PT Semen Padang dan PLN

Rapat pengembangan kawasan konservasi wetland (rasau) berkonsep ekowisata di Kota Padang, Selasa (31/5/2022) lalu. [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) bersama Pemkab Agam segera menindaklanjuti revitalisasi Danau Maninjau, dengan menggandeng dua BUMN besar, yakni PT. Semen Padang serta PT. PLN.

Hal tersebut terungkap saat rapat pengembangan kawasan konservasi wetland (rasau) berkonsep ekowisata, yang diselenggarakan Padang, Selasa (31/5/2022) lalu.

Digagas Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar, pembuatan wetland dinilai merupakan pilihan tepat karena mampu memberikan multiplier effect, mulai dari konservasi keanekaragaman hayati, menjadi dukungan terhadap pariwisata daerah, mengurangi keramba jaring apung (KJA), pengendalian hama, hingga menyediakan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat setempat melalui pengolahan kerajinan tangan eceng gondok.

Memimpin rapat tersebut, Wakil Gubernur, Audy Joinaldy menyampaikan salah satu permasalahan pokok revitalisasi di Danau Maninjau adalah kurangnya mata pencaharian alternatif bagi masyarakat yang lebih ramah terhadap pemeliharaan lingkungan kawasan salingka Maninjau tersebut.

"Dengan pembuatan kawasan konservasi berupa wetland yang disertai pelatihan pengolahan kerajinan tangan dari eceng gondok, maka konservasi keanekaragaman hayati terjaga, serta dapat menjadi mata pencaharian baru bagi masyarakat," ungkap Wagub.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Siti Aisyah menjelaskan, pihaknya telah melakukan identifikasi dan pemetaan guna menentukan nagari yang berpotensi untuk dijadikan kawasan konservasi dan pengolahan eceng gondok.

"Secara tata ruang, Nagari Sungai Batang di Kecamatan Tanjung Raya memiliki potensi sebagai kawasan konservasi berupa wetland. Sementara pengolahan kerajinan akan dilakukan di Nagari Koto Malintang, Tanjung Sani, Duo Koto dan Nagari Koto Gadang," jelas Siti Aisyah.

Pengembangan kawasan konservasi lintas sektor ini juga direspon positif oleh Pemerintah Kabupaten Agam. Asisten II Setdakab Agam mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk mengembalikan ekosistem Danau Maninjau.

"Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Agam akan memfasilitasi sosialisasi dan persetujuan masyarakat yang diwakili pernyataan dari wali nagari setempat," ujarnya.

Baca Juga: Kondisi Danau Maninjau Makin Memburuk, Bupati Agam Minta Penegasan Kemenko Marves

Selain Pemprov Sumbar dan Pemkab Agam, pada kesempatan itu, PT. Semen Padang dan PT. PLN yang juga dilibatkan, turut menyampaikan komitmen untuk mendukung salah satu upaya dalam merevitalisasi Danau Maninjau ini. Keduanya berharap, ke depan program ini juga diiringi monitoring dan pengawasan agar dapat berlangsung secara berkelanjutan. [*/isr]

Baca Juga

500 Hektare Lahan Kosong di Sekitar Danau Maninjau, YLHI Gandeng Semen Padang Sosialisasikan Kaliandra 
500 Hektare Lahan Kosong di Sekitar Danau Maninjau, YLHI Gandeng Semen Padang Sosialisasikan Kaliandra 
Kemenkomarves Minta Pemkab Agam langsung ‘Action’ Selamatkan Danau Maninjau
Kemenkomarves Minta Pemkab Agam langsung ‘Action’ Selamatkan Danau Maninjau
Danlantamal II Dukung Penataan KJA Kurangi Pencemaran Danau Singkarak
Danlantamal II Dukung Penataan KJA Kurangi Pencemaran Danau Singkarak
Rinuak Ikan Endemik Danau Maninjau Langka, UMKM Menjerit
Rinuak Ikan Endemik Danau Maninjau Langka, UMKM Menjerit
Ada F1 Powerboat di Danau Toba, Ini 5 Danau di Sumbar Sangat Indah Layak Dikunjungi
Ada F1 Powerboat di Danau Toba, Ini 5 Danau di Sumbar Sangat Indah Layak Dikunjungi
Puluhan Nelayan di Tanjung Sani Terima Bantuan Mata Pencarian Alternatif
Puluhan Nelayan di Tanjung Sani Terima Bantuan Mata Pencarian Alternatif