Resta Area Jalan Tol Terbukti Tingkatkan Penjualan Produk UMKM

Resta Area Jalan Tol Terbukti Tingkatkan Penjualan Produk UMKM

Salah satu rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) jalan tol. [Foto: Dok. BPJT PUPR]

Jakarta, Padangkita.com – Rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Jalan Tol kini tidak hanya menjadi tempat singgah atau tempat istirahat. Lebih jauh dari itu, TIP diharapkan menjadi pemicu ekonomi wilayah sekitar didukung peran serta para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Apalagi, UMKM telah terbukti mampu meningkatkan ekonomi dan sektor yang paling resilience menghadapi resesi ekonomi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan peningkatan kualitas jalan tol dan rest area harus terus dilakukan secara berkelanjutan.

Kehadiran rest area juga didorong untuk dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi perekonomian masyarakat lokal, melalui penyediaan kios-kios bagi UMKM untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal.

Saat ini persentase UMKM pada TIP mencapai 72% dan 28% untuk non-UMKM. Sehingga secara keseluruhan total UMKM yang sudah mendirikan gerainya di seluruh TIP terbagi menjadi sebanyak 1.850 UMKM dan 709 Non-UMKM.

Siti, salah satu pedagang UMKM yang berada di TIP 260B Banjaratma Jalan Tol Pejagan - Pemalang mengaku sudah setahun lebih berjualan menawarkan produk khas daerah setempat.

Dirinya menyebutkan berjualan di TIP telah memberikan keuntungan dari hasil penjualan yang didapatkan dari pengendara yang mampir ke tokonya. Produk UMKM yang dijual berupa beragam cemilan maupun makanan khas, seperti telur asin, wingko babat, ikan bandeng presto dan beragam oleh-oleh khas Jawa Tengah.

“Sebelumnya saya berjualan di Pantura, dan semenjak ada Jalan Tol Trans Jawa ini saya pindah ke TIP 260B dan omsetnya semakin bertambah dan ramai pengunjung datang saat weekend. Harapan saya untuk penjualannya, pengunjung lebih banyak dan omsetnya lebih banyak lagi,” ujar Siti seperti dikutip dari laman BPJT, Jumat (13/1/2023).

Intan, salah satu penjual batik asal Pekalongan, juga mengaku penjualan batiknya ramai setiap hari, dan melonjak ketika weekend, sehingga omzet yang didapatkan juga cukup banyak.

“Sebelum saya berjualan di TIP 260B ini saya mendapatkan omzet yang kurang bagus, namun saat saya pindah kesini usaha saya semakin lancar dengan omset yang lebih dari sebelumnya,” kata Intan.

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola Jalan Tol diwajibkan mengalokasikan lahan minimal 30% dari total luas lahan aera komersial untuk UMKM pada Jalan Tol yang telah beroperasi maupun dalam tahap konstruksi.

Kehadiran para pemilik UMKM yang menjual produknya di setiap TIP diharapkan semakin meningkatkan ekonomi lokal masyarakat.

Selain itu, memberikan kemudahan usaha dan keringanan bagi UMKM melalui kemitraan dan surat keterangan sebagai UMKM dari instansi yang berwenang. Kemudian, menjadikan pengembangan UMKM dengan TIP dapat diberikan akses terbatas ke luar jalan tol untuk perpindahan orang dan barang maupun logistik.

BPJT mencatat, sebanyak 1.850 UMKM telah mendirikan gerainya di seluruh TIP di Indonesia, terbagi ke dalam TIP yang berada di beberapa ruas Jalan Tol, yakni di wilayah Banten (143 UMKM) di TIP Jalan Tol Jakarta - Tangerang, Jalan Tol Pondok Aren - Serpong, dan Jalan Tol Tangerang - Merak.

Selanjutnya di wilayah Jawa Barat (419 UMKM) di TIP Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Jalan Tol Cikampek - Palimanan, Jalan Tol Cikampek - Padalarang, Jalan Tol Padalarang - Cileunyi, dan Jalan Tol Palimanan - Kanci.

Kemudian, di wilayah Jawa Tengah (587 UMKM) di TIP Jalan Tol Kanci - Pejagan, Jalan Tol Pejagan - Pemalang, Jalan Tol Pemalang – Batang, Jalan Tol Semarang - Batang, Jalan Tol Semarang ABC, Jalan Tol Semarang - Solo, dan Jalan Tol Solo - Ngawi.

Lalu, di wilayah Jawa Timur (178 UMKM) di TIP Jalan Tol Ngawi - Kertosono, Jalan Tol Kertosono – Mojokerto, Jalan Tol Surabaya - Mojokerto, Jalan Tol Surabaya - Gempol, dan Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo.

Baca juga: 1.850 Gerai UMKM Tersebar di Semua Rest Area Jalan Tol, Berikut Rinciannya

Selanjutnya, di wilayah Sumatera (514 UMKM) di TIP Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi, Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, dan Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang, Kayuagung. Di wilayah Kalimantan Timur (9 UMKM) di TIP Jalan Tol Balikpapan - Samarinda. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Andre Rosiade Bawa 2 Bupati ke Kementerian PUPR, Pastikan Pembangunan - Perbaikan Jalan
Andre Rosiade Bawa 2 Bupati ke Kementerian PUPR, Pastikan Pembangunan - Perbaikan Jalan
Upaya Pemprov Sumbar - Daerah Berbuah Manis, Pusat Kucurkan Setengah Triliun Bangun Jalan
Upaya Pemprov Sumbar - Daerah Berbuah Manis, Pusat Kucurkan Setengah Triliun Bangun Jalan
Progres Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Paling Lambat Grounbreaking  November 2024
Progres Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Paling Lambat Grounbreaking November 2024
Pemprov Sumbar Klaim Semua Perusahaan Tambang di Air Dingin sudah Tak Beroperasi
Pemprov Sumbar Klaim Semua Perusahaan Tambang di Air Dingin sudah Tak Beroperasi
Arus Balik masih Padat, Pengoperasian Fungsional 2 Ruas Tol Trans Sumatra Diperpanjang
Arus Balik masih Padat, Pengoperasian Fungsional 2 Ruas Tol Trans Sumatra Diperpanjang
Pembenahan Lubuk Hantu Tuntas, Jalan Padang Panjang – Bukittinggi di Aia Angek Aman Dilalui
Pembenahan Lubuk Hantu Tuntas, Jalan Padang Panjang – Bukittinggi di Aia Angek Aman Dilalui