Respons Wali Kota Padang Hendri Septa Soal Padang Masih PPKM Level 4

Respons Wali Kota Padang Hendri Septa Soal Padang Masih PPKM Level 4

Wali Kota Padang Hendri Septa. {Foto: Ist. ]

Padang, Padangkita.com – Kota Padang menjadi Kota yang tidak pernah lepas dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Penyebabnya, pencapaian vaksinasi di Kota Padang masih di bawah 50%.

Wali Kota Padang Hendri Septa menyatakan pemerintah pusat sebetulnya telah mengakui bahwa Kota Padang sebenarnya sudah keluar dari PPKM level 4, karena penanganan Covid-19 sudah mulai membaik.

“Yang terpapar sudah tidak banyak lagi dan kasus sembuhnya pun juga banyak. Ini yang membuat kasus Covid-19 di Kota Padang melandai,” tutur Hendri Septa.

Hanya saja ada persyaratan yang membuat Kota Padang belum juga lepas dari PPKM level 4 ini. Yaitu, vaksinasinya belum maksimal.

Oleh karena itu, Hendri Septa mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua pihak terkait lainnya untuk mendukung percepatan vaksinasi ini.

Yakni memberikan informasi yang benar bahwa vaksinasi itu sehat, halal dan baik untuk memberikan perlindungan diri dan juga membentuk herd immunity.

“Kami terus mengimbau kepada warga ayo kita sukseskan vaksinasi ini agar aktifitas di Kota Padang bisa kembali normal,” imbau Hendri Septa.

Sekolah Tatap Muka

Sementara itu, sejalan dengan terus turunnya kasus Covid-19, Pemko Padang akan segera menjalankan sekolah tatap muka.

“Saya sudah bicarakan dengan Dinas Pendidikan, Insya Allah hari Rabu besok kita akan menjalankan sekolah tatap muka,” ujar Hendri Septa, Senin (20/9/2021).

Menurut Hendri, pembelajaran tatap muka nantinya akan menggunakan sistem sif yakni, 3 hari belajar di sekolah dan 3 hari belajar di rumah.

“Prokesnya diperketat. Saya akan minta semua unsur, termasuk BPBD mengawasi. Insya Allah Kota Padang aman, hanya saja vaksinasi belum optimal,” tutur Hendri.

Oleh karena itu, Hendri Septa berharap seluruh anak didik di bangku SMP sederajat bisa menjalani vaksinasi.

“Saya mendapat informasi dari target kita sebanyak 45 ribu anak didik, baru sekitar 30% yang sudah divaksin,” ungkap Hendri.

Ia mengimbau anak didik yang belum divaksin bisa secepatnya melaksanakan vaksinasi.

Bagi anak didik yang belum divaksin, diminta agar tidak usah pergi ke sekolah dulu. Karena ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk vaksinasi umur anak-anak yang di atas umur 12 tahun.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Belum 50 Persen, PPKM Level 4 Kota Padang Diperpanjang hingg 4 Oktober

“Jadi kalau ada orang tua merasa kita memaksakan, saya mohon maaf bukan melihat dari sisi itu. Kita berupaya bagaimana memberikan hak kepada anak-anak, memberikan perlindungan kepada anak. Sebagaimana di saat kecil anak kita disuntik cacar, agar mereka tidak kena cacar. Nah begitu juga Covid-19 ini. Kita ingin yang terbaik buat warga Kota Padang.” (*/pkt)

Baca Juga

Hendri Septa & Ekos Albar Pamit kepada Masyarakat Padang: "Kami Telah Berusaha Maksimal"
Hendri Septa & Ekos Albar Pamit kepada Masyarakat Padang: "Kami Telah Berusaha Maksimal"
Mahyeldi: Festival Rakyat Muaro lebih Semarak dengan Tema 'Padang Tempo Doeloe'
Mahyeldi: Festival Rakyat Muaro lebih Semarak dengan Tema 'Padang Tempo Doeloe'
Wali Kota Padang Tekankan Kinerja Prima ASN dan Perkuat Koordinasi Menjelang Idulfitri
Wali Kota Padang Tekankan Kinerja Prima ASN dan Perkuat Koordinasi Menjelang Idulfitri
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Bersiap Sambut Pemudik Lebaran 2024, Pemko Padang Tambal Lubang di 30 Ruas Jalan
Bersiap Sambut Pemudik Lebaran 2024, Pemko Padang Tambal Lubang di 30 Ruas Jalan
Gedung Baru RST Reksodiwiryo Diresmikan, Ada Fasilitas Pemecah Batu Ginjal Tanpa Operasi
Gedung Baru RST Reksodiwiryo Diresmikan, Ada Fasilitas Pemecah Batu Ginjal Tanpa Operasi