Resahkan Pengguna Jalan, Dua Pelaku Pungli Diringkus Tim Macan Marapi Polres Padang Panjang

Resahkan Pengguna Jalan, Dua Pelaku Pungli Diringkus Tim Macan Marapi Polres Padang Panjang

im khusus Macan Marapi mengamankan dua orang pelaku yang kedapatan melakukan pungutan liar terhadap pengguna jalan. [Foto: P

Padang, Padangkita.com - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Padang Panjang kembali menunjukkan keseriusan dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah hukumnya.

Tim khusus Macan Marapi, di bawah komando langsung Kasat Reskrim IPTU Ary Andre JR, bersama Kanit Opsnal Aipda Adri Suherman, berhasil mengamankan dua orang pelaku yang kedapatan melakukan pungutan liar terhadap pengguna jalan.

Kedua pelaku tersebut kerap beraksi di kawasan Jalan Raya Padang Panjang – Bukittinggi, tepatnya di depan MTSN Gantiang, Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Penangkapan dilakukan pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, menyusul laporan masyarakat yang merasa sangat terganggu dan resah akibat praktik premanisme tersebut.

Identitas kedua pelaku yang diamankan diketahui bernama A. Ray Puri Umar, 34 tahun, seorang buruh harian lepas asal Jorong Kubu Ambacang, dan Dodi Lamardi, 43 tahun, seorang sopir warga Jorong Subarang Desa Koto Baru.

Menurut informasi yang dihimpun, modus operandi kedua pelaku adalah dengan mengatur lalu lintas kendaraan yang melintas sambil meminta atau menerima sejumlah uang dari para pengendara. Praktik ini dilakukan dengan dalih membantu kelancaran arus kendaraan, namun jelas merupakan bentuk pungutan liar yang meresahkan dan melanggar hukum.

"Menindaklanjuti laporan masyarakat, kami langsung bergerak ke lokasi dan mendapati dua orang pria sedang melakukan aktivitas pungli. Keduanya langsung kami amankan beserta barang bukti berupa sejumlah uang tunai," ungkap Kasat Reskrim, IPTU Ary Andre JR, menjelaskan kronologi penangkapan, Kamis (15/5/2025).

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai. Dari Dodi Lamardi, disita 13 lembar uang pecahan Rp2.000, sementara dari A. Ray Puri Umar diamankan 15 lembar uang pecahan Rp2.000. Kedua pelaku beserta barang bukti kemudian digelandang ke Mapolres Padang Panjang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian juga melakukan pembinaan terhadap pemilik warung yang berada di lokasi kejadian. Pemilik warung tersebut diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa atau membiarkan praktik pungli terjadi di sekitar tempat usahanya.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso WWP, menegaskan komitmen jajarannya untuk terus memberantas segala bentuk premanisme dan pungutan liar yang dapat mengganggu kenyamanan dan rasa aman masyarakat.

"Kami tidak akan memberikan ruang bagi praktik-praktik yang mencederai rasa aman warga. Premanisme adalah penyakit sosial yang harus dibasmi sampai ke akar-akarnya," tegas Kapolres.

Langkah cepat dan responsif yang ditunjukkan oleh Sat Reskrim Polres Padang Panjang ini kembali menegaskan kehadiran kepolisian sebagai pelindung masyarakat yang senantiasa sigap dalam menjaga ketertiban dan keamanan publik.

Baca Juga: Operasi Pekat di Kawasan Wisata Padang, Polresta dan Satpol PP Amankan 14 Orang Terduga Premanisme

Penindakan tegas terhadap pelaku premanisme dan pungutan liar ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Padang Panjang dalam menegakkan hukum demi terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayahnya. [*/hdp]

Baca Juga

Wali Kota Fadly Amran Beri Apresiasi Tinggi Polresta Padang Berantas Premanisme
Wali Kota Fadly Amran Beri Apresiasi Tinggi Polresta Padang Berantas Premanisme
Operasi Pekat di Kawasan Wisata Padang, Polresta dan Satpol PP Amankan 14 Orang Terduga Premanisme
Operasi Pekat di Kawasan Wisata Padang, Polresta dan Satpol PP Amankan 14 Orang Terduga Premanisme
Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
Anggota Polres Padang Panjang Ditangkap BNNP Sumbar Terkait Narkoba, Terancam PTDH
Anggota Polres Padang Panjang Ditangkap BNNP Sumbar Terkait Narkoba, Terancam PTDH
Operator Excavator Terbawa Arus Sungai Batang Aia Kalek, Ditemukan Meninggal Dunia
Operator Excavator Terbawa Arus Sungai Batang Aia Kalek, Ditemukan Meninggal Dunia
Minibus Terguling ke Parit di Pandai Sikek, Lima Orang Luka Ringan
Minibus Terguling ke Parit di Pandai Sikek, Lima Orang Luka Ringan