Padang, Padangkita.com – Duka menyelimuti keluarga Rayhan (15) dan masyarakat Kota Padang. Remaja penuh semangat ini harus kehilangan nyawanya setelah terseret ombak besar di Pantai Pasir Jambak, Pasie Nan Tigo, pada Minggu (24/11/2024).
Peristiwa nahas ini terjadi saat Rayhan tengah asyik bermain bersama tiga orang temannya di tepian pantai. Tanpa diduga, sebuah ombak besar datang dan menyeret Rayhan ke tengah laut. Upaya teman-temannya untuk menyelamatkan Rayhan sia-sia karena arus laut yang sangat kuat.
"Kami sempat mencoba menariknya, tapi ombaknya terlalu besar. Tiba-tiba dia sudah tidak terlihat lagi," ujar M. Rasyid, salah satu teman Rayhan yang ikut bermain di pantai.
Mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Tim yang terdiri dari berbagai instansi seperti BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar, bekerja keras menyisir sepanjang garis pantai. Mereka menggunakan perahu karet dan peralatan penyelaman untuk mempercepat proses pencarian.
Setelah berjibaku selama hampir 24 jam, akhirnya pada Senin malam (25/11/2024), jenazah Rayhan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian. Penemuan ini tentu saja membawa kesedihan mendalam bagi keluarga dan teman-teman Rayhan.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Rayhan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama saat musim penghujan seperti sekarang ini.
Baca Juga: Pencarian Remaja Tenggelam di Pantai Pasir Jambak Masih Berlangsung
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan peringatan dini cuaca dan tidak bermain di pantai saat kondisi laut sedang tidak bersahabat. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ujar Hendri. [hdp]