Padang, Padangkita.com - Geng motor dan kelompok tawuran marak di Kota Padang. Anggotanya kebanyakan merupakan remaja yang sedang mencari jati diri.
"Berdasarkan data kita memang banyak geng motor dan kelompok tawuran tersebut. Yang ini rata-rata anak di bawah umur semua, anak-anak yang sedang mencari jati dirinya," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Kamis (20/1/2022).
Dia menuturkan, dalam menjalankan aksinya, para remaja tersebut berkendara ramai-ramai dengan sepeda motor sambil membawa senjata tajam seperti samurai dan celurit.
Mereka berkonvoi hampir tiap hari khususnya pada malam hari. "Karena memang di setiap daerah ada gengnya, seperti di Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung," jelasnya.
Bukan hanya itu, kadang para remaja tersebut bahkan mengajak temannya dari daerah lain seperti Pesisir Selatan, Sijunjung, dan sebagainya untuk datang ke Padang hanya untuk tawuran.
"Mereka tawuran tidak hanya pada malam Minggu, tapi juga pada waktu senggang. Tiap hari pun, khususnya pada malam hari, kadang mereka putar untuk konvoi dengan sepeda motor sambil membawa senjata tajam," ungkap Rico.
Dia mengakui, untuk memberantas fenomena geng motor dan kelompok tawuran ini, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak.
"Tidak hanya bisa dari polisi saja, tapi juga dari keluarga, pemuka masyarakat, pihak pemuda untuk mengimbau adik-adiknya agar tidak keluyuran malam, dan kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memberikan imbauan," terangnya.
"Namun remaja tersebut banyak yang putus sekolah sehingga kami mengharapkan peran serta masyarakat, para orang tua, untuk mengawasi anak-anaknya," imbuhnya.
Meski demikian, Rico menyampaikan, untuk mencegah konvoi geng motor dan tawuran ini, pihaknya melakukan patroli di jalan-jalan yang ada di Kota Padang.
Sebelumnya diberitakan, pembacokan yang menewaskan seorang pelajar terjadi di Jalan Jalan Juanda, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Minggu (9/1/2022).
Para pelaku merupakan anak geng motor atau kelompok tawuran. Para pelaku berkendara sepeda motor sambil membawa senjata tajam dan suka keluyuran malam.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembacokan Pelajar di Padang
"Untuk korban dan pelaku tidak saling mengenal, tapi memang para pelaku ini memang acak melakukan aksinya. Siapa saja yang kelihatan di jalanan pada malam tersebut. Karena mereka adalah geng kelompok tawuran di Kota Padang ini," sebut Rico. [fru]