Ratusan Mahasiswa ATIP Terima Beasiswa SAGA-SAJA dari Pemko Pariaman 

Ratusan Mahasiswa ATIP Terima Beasiswa SAGA-SAJA dari Pemko Pariaman 

Penyerahan beasiswa dari program Saga-Saja Pemko Pariaman dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman tersebut secara simbolis bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Senin (21/2/2022). [Foto: Ist]

Pariaman, Padangkita.com - Sebanyak 101 mahasiswa Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP) Tahun Angkatan (TA) 2020 – 2021 kembali menerima beasiswa program Satu Keluarga Satu Sarjana (SAGA-SAJA) berupa biaya kuliah dan uang saku.

Penyerahan beasiswa dari program Pemko Pariaman dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman tersebut secara simbolis bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Senin (21/2/2022).

"TA 2020 sebanyak 48 orang dan TA 2021 sebanyak 53 orang. Sebenarnya mahasiswa TA 2021 berjumlah 67 orang namun ada 14 orang yang tidak bisa dibayarkan karena Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dibawah standar sehingga biaya semester ini akan ditanggung pihak keluarga," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman Kanderi.

Dia menjelaskan, standar IPK merupakan salah satu persyaratan pembayaran beasiswa program SAGA-SAJA yang telah tertuang pada Peraturan Walikota Pariaman. Program SAGA-SAJA yang merupakan program unggulan kepemimpinan Genius Umar dan Mardison Mahyuddin telah berhasil dilaksanakan sejak beberapa tahun yang lalu. Program ini juga sudah menjadi percontohan bagi daerah lain karena Kota Pariaman merupakan satu – satunya kota yang melakukan hal tersebut.

“Kita memberikan beasiswa pada program SAGA-SAJA kepada mahasiswa yang IPK 2,75 keatas. Disamping itu, bagi mahasiswa yang IPK diatas 3,75 juga kita beri reward berupa tambahan uang saku sebesar Rp 1 jt. Namun untuk TA 2020 dan 2021 hanya ada 1 mahasiswa yang berhasil mendapatkan reward tersebut. Ini akan kita lakukan evaluasi kembali, kenapa para mahasiswa sulit untuk mendapatkan IPK diatas 3, “ tambahnya.

Ia berharap kepada seluruh mahasiswa untuk terus belajar dengan sungguh – sungguh sehingga meraih IPK diatas 3. Dengan capaian IPK tersebut, beasiswa dapat dibayarkan dan tidak akan membebankan orang tua. Bagi mahasiswa yang saat ini tidak menerima beasiswa, jangan berkecil hati, karena ini hanya bersifat sementara. Apabila semester selanjutnya IPK naik, beasiswa kembali kita bayarkan. Untuk itu, fokus pada kuliah dan jadilah kebanggaan orangtua.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Pariaman Zalman Zaunit usai menyerahkan beasiswa tersebut mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan rutin dari Baznas Kota Pariaman.

“Tidak hanya pemberian beasiswa program SAGA-SAJA, namun Baznas Kota Pariaman masih punya program lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Kita juga punya beasiswa lainnya untuk para mahasiswa Kota Pariaman yang belum pernah mendapatkan beasiswa dari manapun,“ ungkapnya.

Untuk TA 2021, Baznas Kota Pariaman memberikan beasiswa program SAGASAJA senilai Rp 292.500.000,- . Penyerahan ini diterima secara simbolis oleh Kepala Disdikopora Kota Pariaman Kanderi dan didampingi oleh Sekretaris Disdikpora Kota Pariaman Hartati Taher.

Baca Juga : Sagasaja, Program Kuliah Gratis Kerjasama Poltekpel Sumbar dan Pemko Pariaman 

“Pergunakanlah uang ini sebagaimana fungsinya. Jangan salah gunakan karena apabila kita mengetahuinya, mahasiswa tersebut akan diberikan sangsi. Begitu juga dengan uang saku yang diberikan. Uang saku tersebut untuk 6 (enam) bulan dan manfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga dengan adanya beasiswa program SAGASAJA, orangtua mahasiswa tersebut betul – betul merasa terbantu, “ tutupnya. [*/isr]

Baca Juga

Pemko Pariaman Realisasikan Bantuan Seragam Sekolah untuk Siswa dari Keluarga Kurang Mampu
Pemko Pariaman Realisasikan Bantuan Seragam Sekolah untuk Siswa dari Keluarga Kurang Mampu
Pemko Pariaman Gelar Sosialisasi FKP dan SKM 2024 untuk Mengukur Pelayanan Publik
Pemko Pariaman Gelar Sosialisasi FKP dan SKM 2024 untuk Mengukur Pelayanan Publik
Pemko Pariaman-Universitas Pakuan Gelar FGD Produk Hukum Desa Pasca-Perubahan UU
Pemko Pariaman-Universitas Pakuan Gelar FGD Produk Hukum Desa Pasca-Perubahan UU
Diseminasi Audit Kasus Stunting di Pariaman, Hendri: Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
Diseminasi Audit Kasus Stunting di Pariaman, Hendri: Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
Pemko Pariaman Berangkatkan 23 Mahasiswa Saga Saja ke Telkom University Bandung
Pemko Pariaman Berangkatkan 23 Mahasiswa Saga Saja ke Telkom University Bandung
Pemko Pariaman Ingatkan Mahasiswa Saga Saja jangan Tamat lewat Waktu yang Ditentukan
Pemko Pariaman Ingatkan Mahasiswa Saga Saja jangan Tamat lewat Waktu yang Ditentukan