Padang, Padangkita.com - Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, Padang, dr Andani Eka Putra mengatakan salah satu upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 adalah dengan menemukan sebanyak-banyaknya Orang Tanpa Gejala (OTG).
Menurut Andani, OTG adalah orang-orang yang berpotensi besar sebagai penular virus corona (Covid-19) tersebut.
"Semakin banyak OTG temukan, maka kasus positif tidak akan meningkat," katanya diktuip dari Infopublik, Senin (8/6/2020)
Dirinya menganalogikan dengan harimau yang di dalam kandang dengan harimau yang berkeliaran di jalan. Menurutnya, bahaya yang ditimbulkan oleh harimau yang berkeliaran di jalan pastinya lebih besar dibandingkan dengan yang berada di dalam kandang.
Untuk itu, harimau yang berkeliaran bebas di jalan harus ditangkap agar bisa menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan.
Baca juga: Andani: Sumbar Siap untuk New Normal karena Semua Bersemangat
“Dalam kasus Covid ini kita analogikan, harimau dalam kandang adalah pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit, sedang harimau di jalanan adalah orang orang yang berpotensi sebagai penular (OTG),” jelasnya.
Menurutnya, semakin banyak menangkap harimau di luar, sama artinya semakin banyak menangkap orang-orang berpotensi sebagai penular.
"Artinya, ini adalah upaya terbaik dalam proses memutuskan mata rantai penularan Covid-19," tambahnya.
Andani juga menjelaskan angka kematian akibat virus corona, sebenarnya tidak terlalu besar berkisar tiga hingga empat persen. Namun pada fase puncaknya diperkirakan akan bergeser pada angka tujuh hingga sepuluh persen. [*/abe]