Puluhan Wanita Pemandu Karaoke Diamankan Satpol PP, Bupati Hamsuardi: Cabut Izin Kafe dengan Tempat Tertutup

Simpang Empat, Padangkita.com - Puluhan wanita pemandu karaoke di Pasaman Barat (Pasbar) diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi. [Foto: Romi/Padangkita.com]

Simpang Empat, Padangkita.com - Puluhan wanita pemandu karaoke di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Puluhan wanita itu diamankan dari dua kali razia Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar.

Menanggapi hal itu, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi langsung bertindak tegas. Bahkan, orang nomor satu di Pasaman Barat itu meminta agar kafe-kafe yang ada di Pabar tempatnya tidak tertutup.

Bahkan, kata Hamsuardi, jika ada tempat hiburan malam atau karaoke yang mengundang maksiat, maka izinnya tidak akan diberikan atau akan dicabut.

"Pemerintah daerah tidak memberikan izin terhadap kegiatan tempat hiburan yang sifatnya tertutup dan mempekerjakan perempuan seperti ini," ujar Hamsuardi saat diwawancarai Padangkita.com di Kantor Satpol PP Pasbar, Jumat (9/7/2021).

Hamsuardi menegaskan, bahwa Pemkab Pasbar akan terus berkomitmen memberantas kegiatan yang berbau maksiat.

"Tidak ada ruang bagi mereka-mereka yang berkeinginan untuk berbuat maksiat di Kabupaten Pasaman Barat ini. Karena itu hanya akan membawa mudarat bagi kita semua, bagi warga Pasbar," tegas Hamsuardi.

Lalu, terkait izin operasional tempat hiburan malam, Hamsuardi menegaskan bahwa Pemda tidak pernah menguluarkan izin untuk itu.

"Tidak ada izin untuk tempat semacam ini. Itu artinya semua kegiatan yang seperti ini adalah ilegal dan tentu bertentangan dengan hukum yang berlaku," ungkapnya.

Lalu, Hamsuardi juga meminta agar seluruh pengelola rumah makan ataupun kafe yang mempekerjakan karyawan wanita diimbau untuk hanya dipekerjakan sampai pukul 18.00 WIB.

Sementara, untuk malam harinya, silakan dipekerjakan karyawan laki-laki hingga batas waktu operasional pukul 22.00 WIB.

"Kafe yang dimaksud di sini boleh mempekerjakan wanita adalah kafe yang di ruangan terbuka. Bukan kafe yang memiliki ruang karaoke yang tertutup," paparnya.

Sementara itu, Plt Kasat Pol PP Pasbar, Saparudin mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait hal itu kepada masyarakat.

Baca juga: Satpol PP Amankan 23 Wanita Pemandu Karaoke di Pasbar, 20 Orang di Antaranya dari Luar Sumbar

"Kita akan sosialisasikan mengenai imbauan Bupati soal jam kerja karyawan wanita itu. Namun, kami juga meminta kerjasama dari seluruh pengelola kafe dan rumah makan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat ini," katanya. [zfk]

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru