Program Nagari Tageh 2021 Fokus Pada Kebangkitan Ekonomi Warga

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemda perlu mempertimbangkan pelarangan buka bersama pada bulan Ramadan

Kepala Laboratorium Pusat Diganostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Padang, dr Andani Eka Putra. [Foto: Ais/Padangkita.com]

Berita Solok Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Inisiator sekaligus Dosen Mitra di Program Nagari Tageh Universitas Andalas, Dr. dr. Andani Eka Putra ,M.Sc berharap, program nagari tageh ini nantinya dapat dirasakan oleh seluruh nagari dan desa yang ada di Sumbar

Padang Aro, Padangkita.com- Inisiator sekaligus Dosen Mitra di Program Nagari Tageh Universitas Andalas (Unand), Dr. dr. Andani Eka Putra ,M.Sc berharap, program nagari tageh nantinya dapat dirasakan oleh seluruh nagari dan desa yang ada di Sumatra Barat (Sumbar).

Menurut Andani, penanganan Covid-19 tidak cukup pada tracking, tracing dan testing, namun juga membenahi dampak ekonomi melalui peningkatan kesejahteraan, melalui usaha ternak (ayam atau itik).

Problem solving (penyelesaian masalah) melalui pemberian hak kesejahteraan masyarakat melalui usaha peternakan. Bisnis ini dianggap paling mudah karena dalam satu bulan sudah terlihat hasilnya.

Andani mengharapkan Sumpreme Energy akan membantu Program Nagari Tageh Universitas Andalas yang sudah berjalan dari tahun 2020.  Program ini dapat terwujud melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), untuk membina usaha nagari pada potensi peternakan yang cukup menjanjikan.

"Fokus dana yang diajukan dalam program nagari tageh ini adalah ternak. Harapannya, multi player effect terutama peningkatan perekonomian masyarakat di masa pandemi ini dapat meningkat," ungkap Andani saat rapat terbatas dengan perusahaan Supreme Energy (Sabtu, 6/2/21) yang bertempat di salah satu hotel di Kabupaten Solok Selatan.

Teknisnya nanti, dari sembilan nagari tageh percontohan di Kabupaten Solok Selatan akan diseleksi dua sampai tiga orang warga yang mau bekerja keras dan loyal untuk dilatih mengelola peternakan. ke depannnya, kata Andani, jika berkembang dengan baik tentu akan lebih banyak lagi warga yang akan dilibatkan.

Andani menambahkan, masalah ke depan yang sering dihadapi yaitu keberlanjutan (continuity) dan suitability,  dan bagaimana membangun rasa sosial dari masyarakat, sehingga ikut bertanggung jawab. Komitmennya adalah melihat hasil untuk peningkatan ekonomi.

Kalau memang berjalan dengan baik, maka peluang keberlanjutan lebih besar lagi. Hal itu, tentunya tidak lepas dari peran para mitra yang sudah ditunjuk untuk melakukan pendampingan penuh, dengan usaha ternak yang bernilai ekonomi bagi masyarakat.

"Saya berhapar program ini dapat segera direalisasikan, sehingga dapat sekalian ditinjau Presiden pada Maret mendatang, yang bertepatan dengan agenda peresmian kampung etnik 1000 rumah gadang Kabupaten Solok selatan," ulasnya.

General Manajer Supreme Energy Wahyu Dan Nofrins menyambut baik agenda kegiatan ini. Dalam sambutannya, nofrins selaku Site Support Manager SEML menyampaikan ucapan selamat atas diangkatnya Andani Eka Putra sebagai Staff Ahli Menkes.

"Kita harus berbangga, putra Minang menjadi tokoh penting di pemerintahan RI," katanya.

Ia juga menyatakan, tidak ada persoalan dengan jumlah angkanya yang penting adalah incomenya (pendapatannya) harus jelas. Bagaimana usaha ini dapat terlihat dalam jangka waktu yang pendek, ditargetkan satu bulan ke depan sudah ada hasilnya.

Kegiatan itu dihadiri oleh mitra nagari tageh yang merupakan dosen yang berasal dari lintas bidang ilmu di Unand. Hadir dalam rapat terbatas tersebut Erigas Eka putra, Indraddin, Arfa’i, Yesi Puspita, Yuliaty, Sosmiarti, dan Jon Affi, serta pimpinan Supreme Energy dan tim.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penetapan Eksistensi Nagari Tageh ke depan. Setelah mengalami beberapa kali penundaan keputusan, pada kesempatan rapat sebelumnya (31/1/21 ) mengerucut pada dua opsi; opsi pertama bergabung dalam pusat studi NDC, opsi kedua adalah membentuk pusat studi baru.

Berdasarkan rapat hari ini, sabtu 6 Februari 2021 ditetapkan secara mufakat bahwa program nagari tageh akan berdiri sendiri sebagai pusat studi di bawah naungan Lembaga penelitian dan pengabdian (LPPM) Unand, dengan Arfa’I sebagai ketua pusat studi dengan program kerja pilar tageh,: tageh kesehatan, tageh ekonomi, tageh pangan, tageh sosial budaya.

Serta tageh informasi berbasis digital, tageh pendidikan, tageh keamanan dan penyakit masyarakat, tageh  bundo kanduang, tageh rang mudo paga nagari, dan tageh bencana. Nagari tageh adalah salah satu amanat program dari Presiden RI dengan nama kampung tangguh.

Baca juga: Atasi Fase Puncak Penyebaran Covid-19 di Sumbar, dr Andani Minta Warga Dispilin Patuhi Protokol Kesehatan

Dijelaskan juga, idealnya nagari tageh itu adalah sebuah nagari dengan kelenturan dan berdaya dalam menghadapi segala persoalan yang muncul di nagari, terkhusus menghadapi pandemi covid-19 dan segala dampaknya di nagari. (*/rna)


Baca berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Mahyeldi Ungkap Komitmen soal Infrastruktur Jalan dan Pengelolaan Tambang di Solok Selatan
Mahyeldi Ungkap Komitmen soal Infrastruktur Jalan dan Pengelolaan Tambang di Solok Selatan
Konflik Beruang Madu di Solok Selatan, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap
Konflik Beruang Madu di Solok Selatan, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap
Gubernur Ajak Pucuk Adat Alam Surambi Sungai Pagu Ikut Kawal Kondusivitas Pemilu 2024
Gubernur Ajak Pucuk Adat Alam Surambi Sungai Pagu Ikut Kawal Kondusivitas Pemilu 2024
Serahkan 10 Ribu Bibit Nila, Gubernur Mahyeldi Nilai Luak Kapau Cocok Budi Daya Ikan Air Tawar
Serahkan 10 Ribu Bibit Nila, Gubernur Mahyeldi Nilai Luak Kapau Cocok Budi Daya Ikan Air Tawar
Gubernur Mahyeldi Resmikan Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan SMA - SMK di Solsel
Gubernur Mahyeldi Resmikan Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan SMA - SMK di Solsel
Kota Pariaman Peringkat 6 MTQ Nasional XL Tingkat Provinsi Sumbar di Solok Selatan
Kota Pariaman Peringkat 6 MTQ Nasional XL Tingkat Provinsi Sumbar di Solok Selatan