Presiden Jokowi Telepon Gubernur Mahyeldi, Langsung Kirim 100 Konsentrator Oksigen dan Vaksin

Presiden Jokowi Telepon Gubernur Mahyeldi, Langsung Kirim 100 Konsentrator Oksigen dan Vaksin

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ketika berbincang dengan Presiden Jokowi soal penanganan Covid-19. [Foto: Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menelepon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, untuk mengetahui bagaimana penanggulangan Corona (Covid-19) di Sumbar.

Dalam pembicaraan dengan Gubernur Mahyeldi melalui telepon, Presiden Jokowi langsung menyatakan segera mengirim bantuan 100 unit konsentrator oksigen, obat-obatan serta tambahan vaksin.

"Tadi Presiden menelepon sekitar pukul 15.20 WIB menanyakan perkembangan penanganan Covid-19 di Sumbar. Kita melaporkan kondisi terkini dan Presiden langsung menanggapi dengan memberikan bantuan," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Kamis (5/8/2021).

Mahyeldi menyebut laporan yang disampaikan di antaranya tentang kenaikan kasus positif di Sumbar. Hal itu disebabkan jumlah testing dan tracing yang ditingkatkan beberapa waktu terakhir.

Kemudian tentang penanganan pasien di rumah sakit yang dilakukan secara berjenjang mulai dari RSUD di kabupaten dan kota serta rumah sakit rujukan untuk pasien dengan kondisi gejala berat.

"Kita sampaikan bahwa koordinasi antara rumah sakit di Sumbar sudah berjalan dengan cukup baik. Ada penambahan tempat tidur yang totalnya cukup banyak sehingga penanganan pasien bisa semakin maksimal," ujarnya.

Persoalan ketersediaan oksigen juga menjadi salah satu laporan yang disampaikan Mahyeldi kepada Presiden dan langsung ditanggapi dengan bantuan 100 unit konsentrator oksigen.

Semakin tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 juga menjadi perhatian dari Presiden.

"Dalam satu minggu ke depan tambahan vaksin akan dikirimkan ke Sumbar. Sementara untuk konsentrator dan obat-obatan dalam satu dua hari ke depan akan dikirim ke Sumbar," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi menyampaikan perhatian dan bantuan Presiden tersebut seolah "sitawa sidingin" untuk masyarakat karena Sumbar memang masih kekurangan obat dan vaksin untuk penanggulangan Covid-19.

"Masyarakat Sumbar sangat berterimakasih atas bantuan dari Presiden Joko Widodo ini," katanya.

Baca juga: Hampir Semua Rumah Sakit di Sumbar Kekurangan Oksigen, Ventilator dan Tenaga Kesehatan

Ia berharap bantuan itu bisa meringankan beban tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 di Sumbar. (fru/pkt)

Baca Juga

Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara Pertama di Dunia Diadakan di Sumbar
Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara Pertama di Dunia Diadakan di Sumbar
Sumbar Tuan Rumah HKBN 2024, Menko PMK dan Kepala BNPB Dijadwalkan Hadir
Sumbar Tuan Rumah HKBN 2024, Menko PMK dan Kepala BNPB Dijadwalkan Hadir
Kukuhkan Pengurus Hipermi, Mahyeldi Yakin Randang Sumbar makin Berdaya Saing
Kukuhkan Pengurus Hipermi, Mahyeldi Yakin Randang Sumbar makin Berdaya Saing
Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Upaya Pemprov Sumbar - Daerah Berbuah Manis, Pusat Kucurkan Setengah Triliun Bangun Jalan
Upaya Pemprov Sumbar - Daerah Berbuah Manis, Pusat Kucurkan Setengah Triliun Bangun Jalan
Cuaca Tak Menentu, Perlu Perhitungan dan Kecermatan soal Ketersediaan Pangan
Cuaca Tak Menentu, Perlu Perhitungan dan Kecermatan soal Ketersediaan Pangan