Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Ada yang mengatakan bahwa memotong rambut saat hamil beresiko pada janin, inilah faktanya.
Padangkita.com - Berbagai larangan atau pun pantangan yang kadang tak bisa dilakukan oleh seorang ibu yang tengah hamil. Salah satunya, larangan memotong rambut saat hamil.
Pasalnya, ada yag mengatakan bahwa mereka yang memotong rambut dalam kondisi hamil, akan beresiko pada janin bayi.
Memotong rambut saat hamil, konon katanya dapat membuat janin yang ada dalam kandungan mengalami gangguan pertumbuhan alias menjadi cacat, ini masih menjadi pertanyaan apakah hal tersebut memang demikian.
Ini bukan hal yang baru didengar, karena orang tua dulu sering mengatakan, memotong rambut saat hamil, dipercaya dapat membawa energi buruk untuk janin, sehingga tidak boleh dilakukan.
Saat hamil perlu diperhatikan adalah kesehatan tubuh ibu dan janin. Di era modern dengan teknologi yang canggih, aktivitas janin dalam kandungan, kondisi janin (kelengkapan organ, berat badan, tinggi badan, debaran jantung dapat didengar, dan lainnya), dapat diketahui.
Penyebab janin mengalami cacat karena adanya kelainan genetic, virus, kekurangn nutrisi, dan asupan ibu hamil. Ingat wanita hamil itu sangat penting diperlakukan dengan penuh kenyamanan.
Penjelasan Medis
Di dunia medis sendiri, larangan potong rambut tidaklah benar. Hal itu karena tidak ditemukan bahaya saat memotong rambut. Selain itu, tidak ada keterangan medis yang membuktikan hal tersebut.
Potong rambut tidak membuat kondisi janin dalam bahaya, terlebih membuat janin dalam kandungan menjadi cacat atau prematur.
Perubahan horman tertentu pada kondisi wanita hamil salah satu faktor, yang memenyebabkan rambut cepat panjang, tekstur (kering), ketebalan rambut, dapat membuat gerah, dan merasakan panas.
Dengan memotong rambut ibu hamil dapat merasakab efek nyaman dan segar.
Hal yang perlu dihindari dan perhatikan agar tidak membahayakan janin dalam kandungan, ialah penggunakan bahan kimia, seperti pengunaan vitamin rambut, rebonding, smooting, dan juga pewarnaan rambut.
Pengunaan bahan kimia, akan masuk dalam kulit kepala, sehingga dapat membahayakan janin dan kondisi wanita atau ibu hamil.