Simpang Empat, Padangkita.com - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Polda Sumatra Barat (Sumbar), melaksanakan patroli di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam rangka pengecekan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan antisipasi penyimpangan penyalahgunaan BBM di wilayah hukumnya.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, mengatakan patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan atau penyalahgunaan BBM bersubsidi yang dilakukan oleh oknum SPBU, sehingga dapat merugikan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.
"Kita memastikan pendistribusian BBM bersubsidi di sejumlah SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Pasaman Barat sudah sesuai dengan Kitir (kebutuhan masing-masing SPBU)," tegasnya, Sabtu (30/3/2024).
Patroli ini dilakukan menyusul berita viral di media online dan sosial media tentang adanya SPBU di Kota Bekasi yang mencampur BBM dengan air, sehingga Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut.
"Untuk mengantisipasi kejadian yang sama, pihak Polres Pasaman Barat dan Polsek jajaran diperintahkan untuk turun langsung melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU yang ada di wilayah Pasaman Barat," tuturnya.
Petugas melakukan monitoring di 10 SPBU di wilayah hukum Polres Pasaman Barat, termasuk SPBU Base Camp Jorong VI Koto Nagari Kinali, SPBU Jorong Sariak Nagari Koto Baru, dan SPBU Labuah Luruih Jembatan Panjang Simpang Timbo Abu.
"Hasil monitoring menunjukkan bahwa penjualan BBM bersubsidi sudah menggunakan mesin edisi di mana data pengisi BBM diinput ke dalam mesin tersebut dan terkoneksi langsung ke PT. Pertamina, sehingga meminimalisir peluang kecurangan pada saat penjualan BBM," jelas Kapolres.
Konsumen pengguna BBM bersubsidi di wilayah hukum Polres Pasaman Barat pada umumnya adalah kendaraan angkutan umum, barang, dan pertanian.
Baca Juga: Logistik Pemilu 2024 Didistribusikan, Polres Pasaman Barat Kawal Ketat Pengamanannya
"Sampai dengan saat ini, belum ditemukan adanya kecurangan dalam penjualan BBM kepada konsumen dengan cara memodifikasi mesin pompa atau alat tambahan lainnya, dan tidak ditemukan SPBU yang menambah dan mencampurkan air ke dalam tangki BBM," pungkasnya. [*/hdp]