Painan, Padangkita.com - Polisi telah berhasil memagkap pelaku pembunuhan terhadap Danil, 16 tahun, remaja SMA yang ditemukan tewas berlumuran darah di Muaro Pandan, Nagari Sungai Tunu Barat, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Kasat Reskrim Polres Pessel, AKP Allan Budi Kusumah Katinusa menyebutkan, pelaku pembunuhan terhadap Danil adalah keluarganya sendiri, yakni pamannya yang berinisial RY, 30 tahun dan tantenya, EY, 36 tahun.
"Pelaku EY ini adalah adik ibunya korban, sedangkan hubungan EY dengan RY adalah ipar," kata Allan kepada Padangkita.com melalui sambungan telepon, Jumat (6/11/2020).
Allan menyebutkan, pengungkapan ini berdasarkan hasil dari identifikasi polisi terhadap korban dan olah tempat kejadian perkara yang telah dilakukan. Hasil dari penyelidikan, kuat dugaan Danil merupakan korban pembunuhan karena adanya beberapa bekas luka bacok dan sayat pada tubuhnya.
"Kita melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk pamannya korban. Pamannya ini mengaku kepada polisi bahwa dia yang telah membunuh keponakannya," ujar Allan.
Kedua pelaku pun diamankan polisi di rumahnya yang tidak lain juga tempat tinggal korban di daerah setempat pada sore harinya. Dari pemeriksaan polisi terhadap pelaku, mereka menghabisi nyawa korban dengan sebilah senjata tajam barupa parang.
Adapun motif atau alasan paman dan tante korban mengakhiri nyawa keponakannya lantaran mereka merasa sakit hati. Sebab korban tidak mau diajari dan tidak menghargai mereka sebagai paman dan tantenya.
Dengan alasan itu, para pelaku melancarkan aksinya saat korban tidur pulas di ruang tamu dan menyeret korban hingga 200 meter ke belakang rumah.
"Korban kan baru pulang main sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, korban ini langsung tidur di ruang tamu dengan tikar. Tidak lama setelah itu, masih subuh, pelaku menyeret korban ke belakang rumah dan menghabisi nyawanya," terang Allan.
Sebagai barang bukti, lanjut Allan, polisi mengamankan dua senjata tajam berupa parang, celana korban, dua unit handphone pelaku, pakaian yang digunakan kedua pelaku, satu helai selimut yang digunakan korban saat tidur, dan satu lembar tikar.
Baca Juga: Jasad Remaja Ditemukan Berlumuran Darah di Ranah Pesisir Pessel
"Selain itu kita juga amankan satu buah bekas bungkus makan yang digunakan untuk membersihkan darah di leher korban yang ada bekas sisa darah," ucap dia.
Baca Juga: Terungkap, Ini Dia Pelaku Pembunuhan Remaja di Ranah Pesisir Pessel
Saat ini kedua pelaku telah digelandang polisi ke Mapolres Pessel. Kedua pelaku pun telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan oleh polisi.
Sebelumnya, korban ditemukan tidak bernyawa oleh neneknya sekitar pukul 07.00 WIB. Temuan tersebut sontak mebuat heboh masyarakat setempat. Pasalnya, koban ditemukan dalam keadaan meninggal dan berlumuran darah. [pkt]