Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Polisi masih mengumpulkan keterangan terkait kasus perampokan dan penganiayaan dalam travel.
Padang, Padangkita.com - Polisi masih mengumpulkan keterangan terkait kasus perampokan dan penganiayaan dalam travel yang menimpa guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang Pariaman, Nurlela, 40 tahun.
Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang memastikan akan terus memburu pelaku perampokan dan penganiayaan yang menimpa warga Muaro Panjalinan, Kecamatan Koto Tangah pada Selasa (2/2/2021) itu.
Sejauh, ini sejumlah saksi telah diperiksa. Namun Mardianto tak menyebut berapa jumlah saksi yang telah dimintai keterangan. Pemeriksaan saksi, kata dia, sebagai langkah awal pengungkapan kasus.
"Kalau sudah lengkap (perkembangan kasus) nanti kami kabari lagi. Kami mencari saksi pendukung terlebih dahulu, yang jelas pelaku kami buru, kendala kami tidak kamera pengintai pendukung yang kami temukan," kata Mardianto kepada Padangkita.com via pesan WhatsApp, Kamis (4/2/2021).
Mardianto mengeklaim bahwa kasus perampokan bermodus mobil travel yang menimpa Nurlela merupakan yang pertama kali terjadi di wilayah hukum Polsek Koto Tangah.
"Baru satu kali (kejadian) sesuai data laporan yang masuk di Polsek Koto Tangah," ujar dia.
Sebagaimana diberitakan, Nurlela, 40 tahun, guru di MAN 1 Padang Pariaman menjadi korban perampokan bermodustravel pada Selasa (2/2/2021). Akibat kejadian tersebut, dia kehilangan uang tunai puluhan juta, telepon seluler dan barang berharga lainnya.
Sadisnya, guru Al-Quran dan Hadits tersebut juga dianiaya pelaku. Anting di telinganya direnggut paksa hingga berdarah. Waktu dia diturunkan usai uang dan barang berharganya digasak, Nurlela kembali dianiaya. Mukanya dibenturkan ke dinding mobil hingga pingsan.
Baca juga: Guru Perempuan MAN 1 Padang Pariaman Dirampok dan Dianiaya hingga Pingsan
Nurlela pun harus dilarikan ke Puskesmas. Akibat penganiayaan, Nurlela mengalami sejumlah luka dan cedera, antara lain di bagian mulut, dahi dan telinga. [pkt]