PKS Nilai Kadernya Paling Cocok Duduki Kursi Wawako Padang Dampingi Hendri Septa

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kedua nama tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari tingkat DPP, DPW, dan DPD

Logo Partai PKS. [Foto: Ist]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: PKS kembali menegaskan keinginan untuk mengisi kursi Wawako Padang.

Padang, Padangkita.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menegaskan keinginan untuk mengisi kursi Wakil Wali Kota (Wawako) Padang usai ditinggalkan Hendri Septa yang telah dilantik jadi Wali Kota.

Keinginan itu ditegaskan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Padang, Arnedi Yarmen, ketika ditemui Padangkita.com di kantor DPRD Padang, Senin (7/6/2021).

Ia mengatakan saat ini PKS masih melakukan pembicaraan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga menginginkan posisi yang sama. PKS dan PAN sama-sama berhak mengusulkan calon Wawako.

Kedua partai ini merupakan pengusung Hendri Septa dan Mahyeldi Ansharullah pada Pilkada. Mahyeldi yang kader PKS kemudian terpilih jadi Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) dan juga sudah dilantik.

"Mudah-mudahan segera dirampungkan dalam waktu yang tidak panjang, sehingga bisa kami sepakati, karena yang akan mengusulkan nantinya PKS dan PAN dengan dua nama, sekarang itu prosesnya," kata Arnedi.

Arnedi, tak menampik atau membantah bahwa PKS “ngebet” menjadikan salah satu dari dua kadernya, Muharlion dan Mulyadi Muslim mengisi kursi Wawako Padang.

"Kalau harapan kami, namanya berkoalisi, tentu kami berharap PKS bisa mem-backup (mendampingi) PAN ini," ujarnya.

Sebelumnya, Arnedi Yarmen mengatakan, kedua kader yang diusung tersebut adalah Ketua DPD PKS, Muharlion dan Mulyadi Muslim.

"Kedua nama tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), DPW hingga DPD," kata Arnedi.

Dia menjelaskan, Mulyadi Muslim merupakan tokoh masyarakat dengan berbagai pengalaman dan peran yang tidak diragukan lagi, lantaran pernah menjabat sebagai Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang dan Sekretaris Umum Ikatan Pencak Sulat Indonesia (IPSI) Kota Padang.

"Mulyadi juga menjadi 'tangan kanan' Mahyeldi (semasa jadi Wali Kota Padang) dalam menjalin kerja sama dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Sementara itu Muharlion merupakan politisi PKS yang sudah malang melintang memperjuangkan masyarakat di DPRD Kota Padang sejak tahun 2009 lalu," imbuhnya.

Sekretaris DPW PKS Sumatra Barat (Sumbar), Rahmat Saleh Nasution mengatakan, dua orang tersebut dianggap layak mendampingi Hendri Septa karena faktor usia yang relatif sama dan diharapkan bisa berjalan seirama.

Baca juga: Perebutan Wakil Wali Kota Padang Makin Panas, PAN Sumbar Rekomendasikan 2 Nama ke DPP

"Kedua orang itu sudah mengenal Kota Padang dengan baik, dari sosio-ekonomi dan pemerintahan. Dua orang ini tidak punya cacat hukum dan memiliki integritas tinggi untuk membangun Kota Padang ke depannya," katanya kepada Padangkita.com via pesan WhatsApp. [pkt]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako