PIOMFest 2017, Pemusik Etnik 4 Negara Meriahkan Padang

PIOMFest 2017, Pemusik Etnik 4 Negara Meriahkan Padang

Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT), dalam pementasan Cerita Kanak-Kanak dari Dunia Kucing. (Foto:Ist)

Image Attachment

Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT), dalam pementasan Cerita Kanak-Kanak dari Dunia Kucing. (Foto:Ist)

Padangkita.com – Kota Padang kembali menghelat event berskala internasional. Kali ini adalah sebuah event musik yang diberi nama "Padang Indian Ocean Music Festival" (PIOMFest) 2017.

Festival musik etnik yang akan menampilkan musisi dari empat negara itu akan digelar di Jembatan Siti Nurbaya, 8-10 Desember 2017 mendatang.

PIOMFest 2017 merupakan pagelaran musik yang menghadirkan empat negara peserta, yakni India, Jepang, Singapura, dan Indonesia. Keempat negara akan memainkan musik etnik khas negara masing-masing di depan warga Padang dan sekitarnya.

PIOMFest 2017 erat kaitannya dengan organisasi Indian Ocean Rim Association (IORA), negara-negara yang berada di sepanjang Samudera Hindia. Salah satu tujuan IORA itu sendiri adalah untuk mengembangkan kerjasama kebudayaan.

“Tujuan diselenggarakannya PIOMFest 2017 salah satunya untuk mengkonkritkan Padang sebagai Gateway of IORA,” jelas Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melalui siaran pers yang diterima Padangkita.com, Selasa (28/11/2017).

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi juga menyebutkan bahwa pengembangan kerjasama budaya masing-masing negara IORA salah satunya lewat PIOMFest 2017.

“Kota Padang adalah salahsatu titik penting dari 21 negara yang bersentuhan dengan Samudra Hindia, ditambah lagi dengan enam negara mitra, seperti Jepang, Cina, Perancis, dan lain-lain. Salah satu tujuan dari IORA adalah untuk mengembangkan kerja sama kebudayaan. Rencana kerja sama ini antara lain kita mulai dengan membuat festival ini,” ungkap Medi.

Iaberharap, nantinya secara bertahap, seluruh negara yang tergabung dalam IORA dan negara mitranya dapat tampil di setiap panggung PIOMFest. Sehingga mampu mengenalkan ragam musik etnik khas negara masing-masing.

“Selain dapat menyatukan dan mempererat kerjasama seluruh negara yang tergabung dalam IORA, tentu juga akan menambah daya tarik wisata,” katanya.

PIOMFest 2017 digelar di Jembatan Siti Nurbaya, Padang. Pertunjukan musik etnik ini dimainkan selama tiga hari.

Pada hari pertama, Jumat (8/12), pertunjukan musik etnik ini dimulai pukul 20.00 hingga 22.30 WIB. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu (9-10/12), digelar mulai pukul 15.30 hingga 22.30 WIB.

Dalam mengikuti PIOMFest 2017 ini, India menyiapkan dua pemusiknya. Yakni Nikhil Patwardhan dan Partha Mukherjee. Jepang menampilkan Seiki Onizuka.

Singapura memboyong cukup banyak pemusik, yakni Ms Tan Su-Hui, Sophy, Ms Tan Su-Min, Clara, dan Mr Ng Chee Yao.

Sedangkan Indonesia menampilkan sejumlah grup musik. Seperti Arastra (Bengkulu), Talago Buni (Sumbar), Riau Rhytm Chambers (Pekanbaru), Taufik Adam (Jakarta), De Tradisi (Medan), Gazal Himpunan Keluarga Muhadan (Padang), Balega (Padangpanjang), Sanggar Seni Dayung Dayung (INS Kayu Tanam), serta Komunitas Seni Nan Tumpah (Padang).

Seluruh pemusik akan tampil di panggung terbuka POIMFest 2017 dan menghibur penikmat musik.

“PIOMFest ini akan menjadi agenda tahunan di Kota Padang,” ujar Medi.

 

Tags:

Baca Juga

Banyak Generasi Muda Pariaman Tak Tahu lagi Silek, Ulu Ambek dan Indang
Banyak Generasi Muda Pariaman Tak Tahu lagi Silek, Ulu Ambek dan Indang
Profil 8 Tokoh dan Komunitas Seni dan Budaya Penerima Anugerah Kebudayaan Sumbar 2021
Profil 8 Tokoh dan Komunitas Seni dan Budaya Penerima Anugerah Kebudayaan Sumbar 2021
Mahyeldi dan Sanggar Seni
10 Sanggar Seni Kecipratan Proyek Pusat, Ini Kata Gubernur Sumbar
Mengulik 3 Kesenian Unik yang Terancam Punah di Limapuluh Kota, dari Sijobang, Sirompak hingga Sampelong
Mengulik 3 Kesenian Unik yang Terancam Punah di Limapuluh Kota, dari Sijobang, Sirompak hingga Sampelong
Di Uzbekistan Seni Budaya Indonesia Tuai Pujian
Di Uzbekistan Seni Budaya Indonesia Tuai Pujian
Parewa Limo Suku Tampil Memukau di Festival Pentura Tingkat Nasional 2018
Parewa Limo Suku Tampil Memukau di Festival Pentura Tingkat Nasional 2018