Petugas Kesulitan Cari 3 Pemudik Asal Sumbar yang Hanyut di Batang Kapur

Berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini: Seluruh korban sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan

Suasana pencarian hari kedua pemudik yang hilang di perairan Batang Kapur, Kamis (13/5/2021) siang. [Foto: Dok. Pos SAR Limapuluh Kota]

Berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini: Petugas gabungan melanjutkan pencarian terhadap sejumlah pemudik yang dinyatakan hanyut

Sarilamak, Padangkita.com - Petugas gabungan melanjutkan pencarian terhadap sejumlah pemudik yang nekat menerobos jalur penyekatan via sungai Batang Kapur, Kabupaten Limapuluh Kota yang hanyut pada Rabu (12/5/2021), namun sejumlah kendala ditemukan di lapangan.

Tiga orang yang dicari tersebut bernama Novi Arismen, 31 tahun, Fadil Irsandi, 20 tahun, dan Rajid 30 tahun. Satu orang bernama Rahman Rahim, 21 tahun dan dua pengemudi perahu selamat dalam insiden nahas tersebut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Padangkita.com, para korban tersebut menyewa menyewa perahu dari Desa Tanjung, Riau menuju Nagari Muaro Paiti di Kabupaten Limapuluh Kota.

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Roby Saputra mengatakan, pihaknya mengalami kendala seperti Handy-talkie (HT) yang tidak berfungsi dan perahu karet tak bisa dioperasikan.

"Pasalnya di sungai itu banyak sekali ransam atau bebatuan dan pohon kayu yang mengapung," kata Roby saat dihubungi Padangkita.com via pesan WhatsApp, Kamis (13/5/2021).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, katanya, petugas dibantu menggunakan sigol atau perahu kayu sejenis rakit milik masyarakat setempat.

"Selain itu air di sungai juga keruh, beruntung kami dibantu petugas dari Kantor SAR Pekanbaru sebanyak lima orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru serta 11 orang petugas dari kami sendiri," ujarnya.

Roby mengatakan, pihaknya saat ini mencari tiga orang (survivor) yang dilaporkan hilang di perairan yang merupakan perbatasan antara Sumatra Barat (Sumbar) dan Riau tersebut.

"Mereka ini juga membawa motor sebanyak dua unit dan itu selamat semua, dugaan kami mereka menyeberang sungai demi menghindari penyekatan dan menggunakan perahu," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membantah bahwa petugas kepolisian kecolongan dengan adanya pemudik yang nekat menerobos penyekatan menggunakan jalur sungai.

Meskipun demikian, katanya, petugas kepolisian juga dikerahkan membantu pencarian.

Baca Juga: Hindari Pos Pengawasan, 3 Pemudik Asal Sumbar Hanyut Saat Lintasi Jalur Sungai

"Sehingga dengan demikian bisa meminimalisir adanya pemudik yang tetap nekat menerobos jalur penyekatan dengan cara lain," ujarnya. [abe]


Baca berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Survei Pilkada Limapuluh Kota
Survei Pilkada Limapuluh Kota
Mahyeldi Disambut Tari Pasambahan di Luak, Masyarakat Simalanggang Sampaikan Dukungan
Mahyeldi Disambut Tari Pasambahan di Luak, Masyarakat Simalanggang Sampaikan Dukungan
'Kick Off' Transformasi Digital di Kotasima, Audy Ajak Seluruh Pihak Percepat Digitalisasi di Nagari
'Kick Off' Transformasi Digital di Kotasima, Audy Ajak Seluruh Pihak Percepat Digitalisasi di Nagari
Berpotensi Besar, Mahyeldi Dorong Masyarakat Limapuluh Kota Budi Daya Madu Galo-galo
Berpotensi Besar, Mahyeldi Dorong Masyarakat Limapuluh Kota Budi Daya Madu Galo-galo
Kampanye di Limapuluh Kota, Mahyeldi Bahas soal Kepemimpinan, Pendidikan dan Kesejahteraan
Kampanye di Limapuluh Kota, Mahyeldi Bahas soal Kepemimpinan, Pendidikan dan Kesejahteraan