Petani dan Nelayan di Padang Bisa Dapat KUR Tanpa Agunan hingga Rp500 Juta

Petani dan Nelayan di Padang Bisa Dapat KUR Tanpa Agunan hingga Rp500 Juta

Wali Kota Padang Hendri Septa bicara di Penas Tani XVI. [Foto: Dok. Diskominfo Padang]

 Padang, Padangkita.com – Kabar baik datang dari Penas KTNA atau Penas Tani XVI. Wali Kota Padang Hendri Septa menyebutkan, petani dan nelayan bisa mendapatkan pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan maksimal senilai Rp500 juta.

"Kementan telah mendukung dan memberikan kesempatan kepada kita untuk bersungguh-sungguh membantu petani dan nelayan dalam membantu memajukan usaha," kata Hendri dalam acara sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di pentas utama Penas Tani XVI, di Lanud Sutan Sjahrir, Tabing, Padang, Rabu (14/6/2023).

Ia menuturkan, kebijakan ini merupakan lanjutan dari komitmen Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam acara yang sama. Perbankan kini dapat memodali aktivitas pertanian, budi daya, pascapanen, hingga agribisnis bisa difasilitasi oleh KUR.

"KUR ini memiliki nilai sebesar Rp50 miliar yang dapat dinikmati oleh seluruh petani dan nelayan di kabupaten dan kota, termasuk Kota Padang. Ini akan menjadi target ke depan seusai pelaksanaan Penas Tani 2023," ujar Hendri Septa.

Ke depan, lanjut dia, sebanyak 15 ribu petani di Kota Padang akan dapat memanfaatkan KUR, guna memajukan sektor pertanian dan perikanan. Ia berharap petani dan nelayan mampu mamksimalkan pemanfaat KUR nantinya.

Plt Kepala Dinas Pertanian Yoice Yuliandi menuturkan sebanyak 600 orang menghadiri sosialisasi KUR di venue Penas KTNA. Di antaranya petani bidang tanaman pangan 350 orang, petani bidang tanaman hias 40 orang, petani KWT 90 orang, petani manggis 20 orang.

Baca juga: Perputaran Uang Selama Penas Tani XVI di Padang Diperkirakan Capai Puluhan Miliar

Selain itu, juga hadir dari Direktorat Pembiayaan Pertanian Kementerian Pertanian, Siswoyo, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Luthfi, dan perwakilan Bank Nagari dan Bank BRI. [*/pkt]

Iklan

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Padangkita.com tidak terlibat dalam pembuatan konten ini.

Baca Juga

Jalur Batu Palano Ditutup, Proses Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi masih Berlangsung
Jalur Batu Palano Ditutup, Proses Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi masih Berlangsung
Pemprov Sumbar - FIELD Kerja Sama, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Pentingnya Pertanian Ramah Lingkungan
Pemprov Sumbar - FIELD Kerja Sama, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Pentingnya Pertanian Ramah Lingkungan
Perda Disetujui, Mahyeldi Dorong Tanah Ulayat Jadi Pesertaan Modal dalam Pembangunan di Sumbar
Perda Disetujui, Mahyeldi Dorong Tanah Ulayat Jadi Pesertaan Modal dalam Pembangunan di Sumbar
22 Kasus Rabies Terjadi Selama Januari – November 2023 di Padang
22 Kasus Rabies Terjadi Selama Januari – November 2023 di Padang
Nasib 26 Pendaki Gunung Marapi belum Diketahui, Gubernur Mahyeldi Tinjau Langsung Proses Evakuasi
Nasib 26 Pendaki Gunung Marapi belum Diketahui, Gubernur Mahyeldi Tinjau Langsung Proses Evakuasi
Gubernur Mahyeldi Ajak Perantau Minang Investasi di Sektor Pariwisata dan Energi
Gubernur Mahyeldi Ajak Perantau Minang Investasi di Sektor Pariwisata dan Energi