Jakarta, Padangkita.com – Suhaidi Jamaan alias Lord Adi, juara 3 MasterChef Indonesia season 8 mengembalikan uang sebesar Rp50 juta yang pernah diberikan afiliator, Indra Kenz, tersangka kasus penipuan, investasi ilegal, dan tindak pidana pencucian uang.
Lord Adi, petani cabai asal Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) yang sukses masuk dunia entertainment tanah air ini, mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jumat, 1 April 2022. Pada foto yang diunggah di akun instagramnya, Lord Adi terlihat menyerahkan 5 gepok uang Rp100 ribuan.
“Apa datang dengan mudah, perginya juga mudah. Memulangkan duitnya Indra Kens,” tulis Lord Adi melengkapi foto yang diuanggahnya.
“Menyahut panggilan pihak berwajib, balikin duit tersangka Indra Kenz," ulasnya.
Lord Adi saat mengambil uang. [Sumber Foto: IG adi.mcl8]
"Persiapan ke Bareskrim. memulangkan duitnya Indra Kenz," tulisnya.
Kemudian, lima gepok uang itu dimasukkan ke dalam tasnya.
Sementara itu, Indra Kenz adalah afiliator trading binary option melalui platform Binomo telah menjadi tahanan Bareskrim Polri.
Ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Perdagangan uang yang dilakukan pria bernama Indra Kesuma ini merugikan korbannya hingga puluhan miliar rupiah.
Dikutip dati Tempo, dana setoran dari peserta trading kerap digunakan Indra Kenz untuk menunjang gayanya. Ia kerap membagi duit-duitnya itu antara lain menyumbang adu catur yang diadakan Deddy Corbuzier dan bagi-bagi giveaway.
Salah satu yang kecipratan duit itu adalah Lord Adi setelah gagal maju ke babak final MasterChef Indonesia season 8 dan berakhir sebagai juara 3.
Saat itu, Indra Kenz mengaku tersentuh setelah mengetahui hadiah yang diterima Lord Adi sebagai juara 3 amat sedikit. Melalui unggahan di halaman Instagramnya, Indra Kenz menyatakan akan menambahkan hadiah yang diterima pria asal Aceh yang pernah merantau di Malaysia ini.
"Lord Adi juara 3 hadiahnya cuman Rp10 juta, hmmmm. Ikenz-ikenz nambahin hadiahnya jadi Rp50 juta gimana?" tulis Indra pada unggahan tanggal 1 September 2021 lalu.
Uang tersebut diberikan Indra sehari sebelum Lord Adi berulang tahun ke-42, pada 2 September 2021 lalu. [*/pkt]
