[visualizer id="20720"]
Perekonomian Sumatera Barat tahun 2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp230,53 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp42,57 juta atau US$2901,45.
Ekonomi Sumatera Barat tahun 2018 tumbuh 5,14 persen, melambat dibanding tahun 2017 sebesar 5,29 persen. Dari sisi produksi, kinerja lapangan usaha pertanian yang merupakan kontributor terbesar dalam perekonomian Sumatera Barat mengalami pertumbuhan dari 3,40 persen tahun 2017menjadi 3,46 persen di tahun 2018. Dari sisi pengeluaran, kenaikan disebabkan oleh membaiknya kinerja Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dari -0,50 persen di tahun 2017 menjadi 4,63 persen di tahun 2018.
Ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2018 bila dibandingkan triwulan IV-2017 (y-on-y) tumbuh positif yakni sebesar 5,50 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,41 persen.
Ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2018 mengalami pertumbuhan sebesar 0,96 persen mengalami perlambatan dibandingkan triwulan III-2018 (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha konstruksi yang mengalami pertumbuhan tertinggi diantara lapangan usaha lainnya yakni sebesar 7,40 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh penurunan pada hampir seluruh komponen pengeluaran, kecuali Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang meningkat sebesar 36,34 persen.
***
Berikut data Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Tahun 2018 yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik Sumbar 6 Februari 2019 yang dilansir dari sumbar.bps.go.id.