Persiapan MTQ Nasional di Sumbar Telah Capai 80 Persen, Semua Provinsi Daftarkan Peserta Kecuali Yogyakarta

Berita Padang Panjang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pasca ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ ke-39 tingkat Provinsi, Pemko Padang Panjang lakukan sejumlah persiapan

Ilustrasi MTQ Sumbar (Foto: Ist)

 

Padang, Padangkita.com - Persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional yang akan diadakan di Sumatra Barat (Sumbar) pada November mendatang sudah mencapai 80 persen. Semua provinsi telah mendaftarkan peserta, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Secara umum, persiapan kita 80 persen sudah selesai," ujar Kepala Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumatra Barat (Sumbar), Syaifullah di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (12/10/2020).

Dia menuturkan panitia pelaksana acara yang terdiri atas pembawa acara (master of ceremony/MC), pemandu peserta, penyedia konsumsi, dan sebagainya sudah lengkap. Stadion Utama Sumbar di Sikabu, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman juga sudah rampung 90 persen dan sudah bisa digunakan sebagai tempat pembukaan ajang MTQ Nasional.

Meski demikian, kata dia, tempat penginapan peserta masih dalam tahap pelelangan. Rencananya ada 12 venue yang akan digunakan sebagai tempat penginapan peserta dan saat ini masih dilelang. "Itu mungkin 10 hari sebelum hari pembukaan akan beres," jelasnya.

Syaifullah memastikan pelaksanaan MTQ Nasional di Sumbar menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya juga sudah menyebarkan panduan protokol kesehatan yang harus dipatuhi peserta, baik sebelum berangkat, saat pelaksanaan, hingga kembali.

"Secara umum, protokol kesehatannya yaitu pakai masker dan jaga jarak," sampainya.

Setiap peserta MTQ Nasional yang akan datang ke Sumbar harus melakukan tes swab dan mengantongi surat bebas Covid-19 maksimal dikeluarkan dua hari sebelum keberangkatan dari provinsi masing-masing.

Selain itu, yang hadir pada saat pembukaan di stadion dibatasi hingga 3.500 orang. Hal tersebut agar para peserta bisa jaga jarak. Kapasitas stadion itu sendiri mencapai 40.000 orang.

Syaifullah menambahkan hingga saat ini jumlah peserta yang terdaftar yaitu, 1.969 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk peserta cadangan yang didaftarkan karena Covid-19. Pemprov Sumbar akan melakukan verifikasi agar peserta yang dikirimkan tersebut 54 orang tiap provinsi.

Hingga saat ini, lanjut dia, ada satu provinsi yang melaporkan tidak akan mengirim kafilah, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Alasannya, saya kurang tahu," ucapnya. [pkt]

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako