Padang, Padangkita.com - Di tengah maraknya informasi yang berseliweran di era digital, peran media massa semakin krusial dalam menjaga integritas informasi, terutama saat menjelang pesta demokrasi seperti Pilkada Serentak 2024.
Hal ini menjadi sorotan utama dalam dialog publik yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sabtu (5/10/2024) sore.
Dengan tema “Pers di Tengah Gempuran Jurnalisme Warga pada Pilkada Serentak 2024”, dialog ini menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk membahas tantangan dan peluang dalam menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat.
Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas berjalannya tahapan kampanye yang kondusif hingga saat ini.
Namun, ia juga mengingatkan akan pentingnya peran pers dalam menjaga agar seluruh proses tetap berada dalam koridor demokrasi.
“Pers adalah mitra strategis KPU dalam menyukseskan Pilkada. Informasi yang akurat dan cepat dari media massa sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk membuat pilihan yang tepat,” tegas Dorri.
Munculnya fenomena jurnalisme warga menjadi tantangan tersendiri. Masyarakat yang kini dengan mudah dapat menyebarkan informasi melalui berbagai platform media sosial seringkali tanpa melalui proses verifikasi yang ketat.
Hal ini berpotensi menyebarkan hoaks dan informasi yang menyesatkan, sehingga dapat mempengaruhi opini publik. Hendra Makmur dari Dewan Pers memberikan pandangannya mengenai fenomena tersebut.
“Jurnalisme warga memang memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam produksi berita. Namun, hal ini harus diimbangi dengan literasi media yang baik agar tidak terjadi penyebaran informasi yang salah,” ujarnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, dibutuhkan kolaborasi yang kuat antara pers, KPU, dan masyarakat.
Para jurnalis profesional diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks dan menyajikan berita yang berimbang.
Sementara itu, KPU berkomitmen untuk terus membuka diri dan bekerja sama dengan media dalam memberikan informasi yang akurat kepada publik.
Dalam dialog tersebut, berbagai peserta aktif menyampaikan pandangannya. Ada yang menyoroti pentingnya peran media sosial dalam menyebarkan informasi, namun juga menekankan perlunya literasi digital yang memadai.
Ada pula yang membahas tantangan yang dihadapi oleh media massa dalam era disrupsi digital, di mana kecepatan informasi seringkali mengalahkan akurasi.
Dialog publik ini menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk saling mengingatkan akan pentingnya menjaga integritas informasi dalam pesta demokrasi.
Pers sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak menyesatkan.
Baca Juga: KPU Padang Imbau Peserta Pilkada Bijak Gunakan Media Sosial
Dengan demikian, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan adil. [hdp]