Jakarta, Padangkita.com - DPR RI mengapresiasi langkah strategis PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang bergerak cepat mengantisipasi pertumbuhan permintaan layanan kereta api yang semakin tinggi. Untuk itu, Anggota Komisi VI DPR H Andre Rosiade mendorong PT KAI meningkatkan layanan kepada masyarakat.
"Kami akan terus mendorong dan memberikan dukungan kepada KAI untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Langkah strategis yang diambil Direktur Utama KAI baik secara internal maupun eksternal sudah tepat dan terbukti dari kinerja layanan KAI yang tumbuh berkelanjutan," ujar anggota Andre Rosiade dalam keterangannya dikutip Senin (15/7/2024).
Anggota Fraksi Gerindra ini menyebutkan, upaya untuk meningkatkan kinerja KAI secara berkelanjutan tentu mendapatkan tantangan, baik dari dalam maupun luar Perseroan. Termasuk pihak-pihak yang tidak ingin berubah serta kompetisi yang semakin ketat dan tuntutan dari pengguna jasa kereta api yang kian tinggi
Direksi KAI juga disebut terus membangun budaya perusahaan yang positif dan kompetitif. Termasuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang adaptif dengan perkembangan teknologi dan disiplin tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam organisasi.
"Saya dapat info, sudah beberapa tahun ini karyawan muda KAI sampai dikirim ke sejumlah negara untuk mengikuti berbagai kompetisi. Itu sebuah upaya peningkatan kualitas SDM yang baik," ujar Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Keberhasilan membangun budaya profesional di internal Perusahaan ini dinilai terbukti membuahkan hasil dengan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api. Sebagai salah satu contoh adalah kepadatan penumpang kereta pada jam sibuk antara pagi saat jam berangkat ke kantor dan sore saat masyarakat pulang bekerja.
Peningkatan kepadatan penumpang ini juga menjadi perhatian serius KAI. Pasalnya, jika kepadatan penumpang tidak diimbangi dengan penambahan kereta maka rasio dapat mencapai 242% atau 2,42 kali dari kapasitas kereta. Bahkan, saat ini cadangan kereta sudah habis terpakai karena beberapa kereta sudah tidak bisa difungsikan.
"Kereta api ini adalah moda transportasi strategis nasional yang mesti didukung untuk terus berkembang secara baik dan berkelanjutan. Sebagai wakil rakyat, kami akan memastikan layanan transportasi masal ini dapat semakin baik termasuk mengapresiasi manajemen KAI dan jajarannya yang telah bekerja keras dan antisipatif terhadap pertumbuhan permintaan serta modernisasi yang terus dilakukan," kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Untuk memenuhi kebutuhan tambahan kereta yang sudah sangat mendesak ini KAI membutuhkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,8 triliun. Permohonan PMN tersebut telah disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI, pada Selasa (9/7/2024) lalu.
Baca juga: Dibantu Andre Rosiade, Pemko Bukittinggi Kini Bisa Manfaatkan Bekas Stasiun Kereta Api
Pada kesempatan itu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya mengungkapkan, PMN tersebut akan dugunakan untuk pengadaan kereta baru dan modernisasi kereta guna peningkatan layanan kepada masyarakat.
[*/pkt]