Berita artis terbaru: Lama berkecimpung di dunia Film, Widyawati telah mendapatkan segalanya. Memerankan banyak tokoh, mendapat jodoh, hingga meraih banyak penghargaan.
Padangkita.com - Akan genap berusia 70 tahun, Widyawati masih aktif di dunia hiburan. Selain itu, Widyawati masih tampak sehat dan segar untuk usianya. Layaknya saat muda, ia pun selalu total dalam setiap pekerjaan.
Buktinya, peraih Piala Citra FFI 1987 kategori aktris terbaik masih bisa bertingkah seperti anak muda dalam film terbarunya, Mahasiswa Baru.
Diketahui dari trailer film, Widyawati tak canggung berperan sebagai Lastri, seorang mahasiswa baru di sebuah universitas. Dandanan yang nyentrik dan karakter gaulnya, menambah kesan jiwa muda pada diri Widyawati.
Baca juga: Cerita Ari Lasso Kabur dari Dewa 19
Memulai karier sejak tahun 1967, berikut perjalanan Widyawati hingga sekarang yang telah dirangkum Padangkita.com dari berbagai sumber.
Awal kemunculan bersama Grup Trio Viska
Sebelum ternama sebagai bintang film, putri pasangan Aryati dan Adisura ini terlebih dahulu menekuni dunia tarik suara. Bersama kedua saudaranya Winny dan Ria mereka membentuk Trio Visca.
Kehadiran trio yang sudah menghasilkan album seperti Black is Black, Cempaka, dan Cinta di Ujung Tahun ini disambut antusias oleh pencinta musik di era 1960-an. Soalnya, kemunculan mereka memberikan warna baru di belantika musik Tanah Air kala itu.
Debut dalam Perfilman melalui Piso Komando
Setelah Widyawati menekuni dunia film, perhatian dan energinya lebih banyak tercurah pada seni peran. Sebenarnya, ia sudah main film sejak tahun 1967 lewat film Piso Komando.
Namanya mulai melambung saat bermain sebagai Yuli dalam Pengantin Remaja (1971) bersama Romi yang diperankan almarhum Sophan Sophiaan.
Berjodoh dengan lawan main, Sophan Sophiaan
Widyawatinyaris telah mendapatkan segalanya, mulai dari popularitas, materi dan juga belahan jiwa.
Pertemuan dengan Soohan Sohiaan ketika mereka disandingkan sebagai pasangan dalam Film Pengantin Remaja.
Tidak hanya berjodoh di dalam peran, mereka juga berjodoh di dunia nyata. Namun, Sophan Sophiaan lebih dulu berpulang, meninggal dalam sebuah kecelakaan.
Meraih berbagai penghargaan
Beragam penghargaan bergengsi sudah ia raih, di antaranya Piala Citra untuk katagori Peran Pembantu Terbaik FFI (Festival Film Indonesia) 1977 lewat film One way Ticket, Semoga Kau Kembali.
Sepuluh tahun kemudian, ia kembali meraih piala citra dalam FFI 1987 lewat film Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat.
Dua dasawarsa berikutnya ia kembali meraih piala di ajang bergengsi Festival Film Asia Pasifik 2010 lewat film Perempuan Berkalung Sorban.
Makin senior, makin beragam peran yang ia lakon
Lima puluh tahun berkecimpung di dunia film, Widyawati selalu memerankan tokoh protagonis.
Namun akhirnya dalam film terbarunya pada tahun lalu, ia memerankan tokoh antagonis dalam film Bridezilla. Ia berperan sebagai Tante Ana, karakter yang keras dan angkuh dalam film tersebut.
Mensyukuri setiap perjalanan karier dan usia
Melalui akun instagramnya Widyawati terlihat mensyukuri perjalanan yang telah ia tempuh. Ia bahkan dengan bangga memamerkan rambutnya yang telah memutih oleh uban. Baru-baru ini ia kerap membagikan potret lawasnya di instagam pribadinya. [*/Son]