Padang, Padangkita.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Universitas Negeri Padang (UNP) resmi menjalin kolaborasi strategis untuk mempercepat pengembangan talenta kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pengembangan AI, yang digelar bersamaan dengan seminar "Telkom AI Connect" di kampus UNP, Padang, Senin (27/10/2025).
Inisiatif ini bertujuan menjawab tantangan ketersediaan sumber daya manusia di bidang AI, sekaligus menyiapkan talenta digital unggul menuju visi Indonesia Emas 2045.
Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan, EVP Telkom Regional 1 Dwi Pratomo Juniarto, dan Rektor UNP Krismadinata.
Dalam kuliah umumnya, Dian Siswarini menyoroti tantangan besar yang dihadapi industri telekomunikasi saat ini, yaitu kesenjangan ketersediaan talenta.
"Ketersediaan talenta merupakan salah satu permasalahan besar dalam industri telekomunikasi. Industri bisa membantu universitas dalam mempersiapkan talenta-talenta terbaik," ujar Dian Siswarini.
Menurutnya, universitas merupakan sumber utama penghasil generasi muda yang siap mengadopsi AI di masa mendatang. Oleh karena itu, kolaborasi antara akademisi dan industri menjadi kunci untuk mengakselerasi inovasi AI.
Kerja sama Telkom dan UNP akan berpusat pada inisiatif strategis Telkom AI Center of Excellence (AI CoE). Program ini dirancang sebagai payung besar yang menyatukan riset, talenta, infrastruktur, dan implementasi (use case) AI dalam satu ekosistem kolaboratif.
AI CoE sendiri berdiri di atas empat pilar utama. Pertama, AI Campus, sebagai ruang kolaborasi industri dan kampus untuk memperkuat kurikulum. Kedua, AI Playground, sebuah laboratorium eksplorasi bagi mahasiswa dan peneliti untuk menguji berbagai model AI secara aman.
Ketiga, AI Connect, yang menjadi jembatan bagi praktisi dan bisnis untuk berbagi praktik terbaik. Keempat, AI Hub, sebagai tempat pembuktian nilai. Hingga saat ini, Telkom telah mengembangkan lebih dari 50 proof of concept AI melalui AI Hub untuk menyelesaikan berbagai permasalahan industri, mulai dari digitalisasi dokumen, hukum, hingga efisiensi bisnis.
Rektor UNP, Krismadinata, menyambut positif kolaborasi ini. Ia menyatakan bahwa program Telkom sangat relevan dengan momentum UNP yang saat ini sedang gencar melakukan transformasi teknologi.
"Dengan adanya konektivitas dari Telkom, ini sangat membantu proses dan perkembangan transformasi teknologi yang sedang kami implementasikan. UNP siap menjadi mitra," kata Krismadinata.
Ia percaya, dengan beragam jurusan yang dimiliki UNP, kedua belah pihak dapat saling mendukung dalam percepatan adopsi teknologi untuk membangun negeri.
Dian Siswarini menambahkan, salah satu kunci terpenting bagi talenta muda saat ini adalah memiliki learning agility (ketangkasan belajar) agar dapat cepat beradaptasi dengan perubahan industri yang dinamis.
Baca Juga: Universitas Andalas dan Telkomsel Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas Mahasiswa
"AI CoE memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai proyek di industri yang beragam. Kami berharap melalui kolaborasi ini Telkom dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder, termasuk universitas, agar dapat menghasilkan berbagai inovasi dan generasi pemimpin global di masa mendatang," tutup Dian. [*/hdp]











