Pariaman, Padangkita.com - Untuk mempercepat penanganan stunting, Wali Kota Pariaman Genius Umar terus menyalurkan bantuan berupa protein kepada keluarga berisiko stunting.
Kali ini Genius Umar memberikan telur kepada sejumlah masyarakat di Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan.
“Untuk menjaga anak-anak Kota Pariaman tidak stunting maka asupan gizi dan protein harus cukup. Hari ini saya memberikan sedikit bantuan berupa telur kepada masyarakat kurang mampu yang memiliki anak balita,” ujar Wako Genius di Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan, Kamis (16/2/2023).
Genius menyebutkan, protein hewani seperti telur, susu, daging/ikan dinilai sangat efektif mencegah anak mengalami stunting. Pangan hewani tersebut mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Agar anak-anak Kota Pariaman cerdas dan kuat maka perlu diberi makanan tambahan berupa protein hewani sejak anak masih bayi. Karena penyebab utama permasalahan stunting adalah asupan gizi yang tidak optimal, maka dalam hal ini pemberian protein hewani ini sangatlah penting,” terangnya.
Saat ini, kasus stunting menjadi perhatian serius Pemko Pariaman, tidak hanya melibatkan OPD terkait, seperti Dinas Kesehatan dan DP3AKB, namun juga mengajak semua OPD serta semua pihak secara bersama menuntaskan masalah stunting.
“Kita minta kepada petugas Dinas Kesehatan, Puskesmas, bidan desa, PL KB agar hal ini agar selalu disosialisasikan, berikan edukasi kepada masyarakat,” ingat Genius.
Genius juga menyebutkan, bahwa bantuan yang disalurkan ini merupakan CSR (corporate sosial responsibility) dari perusahaan yang peduli dengan program nasional pencegahan stunting pada anak.
“Saya bersyukur, banyak pihak yang mau ikut serta membangun Kota Pariaman, terutama masalah penurunan angka stunting. Semoga upaya yang kita lakukan ini berbuah manis, sehingga terwujud Kota Pariaman zero stunting,” harap Genius.
Genius juga menyempatkan meninjau salah satu rumah keluarga yang menderita stunting di desa itu. Dilihatnya rumah keluarga tersebut kurang layak karena beum memiliki jamban.
Baca juga: Program MBKM, Unand Turunkan Mahasiswa Bantu Pariaman Turunkan Stunting dan ODF
“Saya perintahkan Dinas Perkim LH untuk memfasilitasi jambannya pada tahun ini, sehingga sanitasi dan lingkungannya menjadi layak,” kata genius tutupnya di hadapan pemilik rumah. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News