Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat Merry Yuliesday mengatakan berdasarkan hasil riset Litbang nasional, kasus penderita penyakit kanker di Sumbar menempati urutan kedua tertinggi setelah Yogyakarta.
Berdasarkan hasil riset tersebut empat daerah dengan penderita penyakit kanker tertinggi adalah Yogyakarta, Sumbar, Gorontalo, dan Bali.
Menurutnya hal ini disebabkan pola hidup tidak sehat yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah kebiasaan merokok dan kurangnya mengonsumsi makanan sehat.
Sementara itu penyakit kanker yang paling banyak menyerang masyarakat sumatra barat adalah kenker paru dan usus besar.
Baca juga: PPID RSUP M Djamil: Pasien Rujukan dari Payakumbuh Negatif Corona
"Kanker paru dan usus besar merupakan kasus kanker yang tertinggi di Sumbar," katanya, Sabtu (16/02/2020)
Merry Yuliesday menjelaskan tingginya angka perokok menjadi salah satu penyebab. Menurut kadis, 3 dari lima pria di Sumbar merupakan perokok.
Selain itu kurangnya mengkonsumsi sayur dan buah merupakan faktor penyebab kanker usus besar. Karena buah dan sayur berfungsi melancarkan sirkulasi di dalam usus.
Merry juga mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan. Karena kanker dapat dicegah jika terdeteksi sejak dini.
Kebanyakan kasus kanker yang ditangani rumah sakit sudah memasuki stadium empat. Seharusnya hal tersebut dapat dicegah kalau masyarakat peduli akan kesehatannya dengan rutin periksa kesehatan.
"Jika ditangani sejak dini maka angka kematian akibat kanker dapat ditekan," kata Merry
Data Dinas Kesehatan Sumbar menyebutkan jumlah penderita penyakit kanker perempuan di sumbar mencapai 1.272 jiwa pada tahun 2018. Sedangkan laki-laki sebanyak 1.124 jiwa.
Sedangkan tahun 2019, penderita kanker perempuan naik menjadi1.658 jiwa. Untuk laki-laki malah turun menjadi 692 jiwa.
Untuk jenis penyakit kanker yang paling banya diderita adalah kanker payudara. Tahun 2017 penyakit kanker payudara mencapai 303 jiwa, 2018 naik menjadi 422 jiwa, dan 2019 naik lagi menjadi 479 jiwa.
Sedangkan jenis kanker yang paling banyak diderita laki-laki yaitu kanker paru. Pada 2017 mencapai 213 jiwa, 2018 meningkat menjadi 259, dan 2019 turun 130 jiwa.
Kemudian jumlah penderita kanker lainnya tidak terlalu dominan seperti kanker hati, darah, usus besar, dan otak. Sementara itu, total penderita kanker di Sumbar pada 2019 mencapai 2.350 jiwa.