Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: SPBU untuk nelayan kini hadir di Kabupaten Pesisir Selatan, ada Solar dan Pertalite.
Painan, Padangkita.com - Demi memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk melaut, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum untuk Nelayan (SPBUN) kini hadir di Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar).
SPBUN itu dikelola oleh pikah ketiga, yaitu PT. Citra Nelayan Sejati.
"Saya mendukung PT. Citra Nelayan Sejati yang telah mengupayakan adanya SPBUN di Pelabuhan Carocok Tarusan. Kehadiran SPBUN ini dapat memberikan kemudahan bagi nelayan mengisi BBM. Untuk itu, ketersediaan BBM-nya juga perlu dicukupi, dan berapa kebutuhan bagi kapal nelayan di sini setiap hari atau per bulan," ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (29/5/2021).
Dikatakan Mahyeldi, hadirnya SPBUN di pelabuhan Tarusan dapat memberikan kemudahan dan memfasilitasi kebutuhan nelayan.
Selama ini, kata Mahyeldi, masyarakat pergi membeli BBM dengan jarak yang cukup jauh dan terkadang harus menunggu antrian panjang. Namun, adanya SPBUN di Tarusan akan dapat menekan biaya operasional.
Mahyeldi juga mendorong para nelayan agar dapat membuat dan mengaktifkan koperasi nelayan untuk menyokong kemajuan nelayan di Tarusan.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar juga meminta Gubernur Sumbar untuk dapat memperhatikan sekaligus memberikan dukungan yang lebih serius demi memajukan potensi perikanan di negeri sejuta pesona itu.
Menurut Rusma, Pessel yang membentang panjang dengan garis pantai sekitar 240 kilometer memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Hamparan tanah yang masih tersisa luas juga masih bisa dikelola. Kata Rusma, selain fokus pada potensi perikanan, hal prioritas lainnya seperti bidang pendidikan dan kesehatan juga perlu ditingkatkan.
"Untuk itu, Pak Gubernur dapat mendukung Pessel untuk setiap potensi yang bisa digali," ujarnya.
Lebih lanjut, Komisaris PT. Citra Nelayan Sejati, Bahrial menjelaskan, pasokan BBM untuk SPBUN di Tarusan saat ini hanya sebanyak 75 kilo liter (KL) per bulan.
Kebutuhan per hari sebanyak 10.000 ton untuk jenis solar, sedangkan untuk Petralite sekitar 3.000 ton.
"Dua produk ini yang kita jual. Kita juga minta nelayan beli Pertalitenya, jangan Solar saja. Ini untuk mengimbangi," ujar Bahrial.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri menjelaskan, pihaknya terus mengoptimalkan keberadaan pelabuhan di setiap wilayah.
Selain di Tarusan, SPBUN juga didirikan di Air Haji Kambang, serta dua titik di Kota Padang.
Kemudian, jelas Yosmeri, juga akan didirikan di Surantiah, Kecamatan Sutera.
Baca juga: Bahas Kelanjutan Pembangunan Pelabuhan Panasahan, Bupati Rusma Datangi Kementerian Perhubungan
Untuk Pelabuhan Tarusan, jelas Yosmeri, juga akan didorong sebagai destinasi wisata. "Perlu kita dorong. Seperti di Tarusan ini, kita juga rencanakan menambah panjang dermaga, sehingga sekitar kawasan dapat dimanfaatkan menunjang kelengakapan wisata," katanya. [nik/zfk]