Berita Sawahlunto hari ini dan berita Sumbar hari ini: Gudang milik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sawahlunto terbakar, Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Sawahlunto, Padangkita.com - Manajer Komunikasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatra Barat (Sumbar), Afriman menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin disebabkan karena gangguan teknis.
"Peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 11.47 WIB karena gangguan line transmition 150 kV Ombilin-Kiliran Jao," ujar Afriman dalam keterangan tertulisnya yang diterima Padangkita.com via WhatsApp, Rabu (17/2/2021).
Namun, kata Afriman, kejadian itu mengakibatkan pemadaman di sisi pelanggan umum, karena pembangkit tetap beroperasi secara normal atau tidak terdampak.
"Gangguan dipicu terjadinya insiden kebakaran di area GIS Ombilin (UPT Padang) di komplek PLN UPK Ombilin UIK SBS," jelasnya.
Afriman menjelaskan, kebakaran itu berasal dari tempat pembakaran sampah organik (rumput) hingga merambat ke tumpukan material eks pipa CWP.
"Kebakaran itu tidak mengenai sisi pembangkit, karena petugas sigap menangani gangguan tersebut agar tidak terjadi dampak kebakaran yang lebih luas," paparnya.
Ia menambahkan, api berhasil dipadamkan pada pukul 13:30 WIB, sehingga PLN memastikan bahwa PLTU Ombilin unit 1 dan 2, 2 x 70 MW masih tetap beroperasi normal dan tidak terganggu.
Diberitakan sebelumnya, Gudang PLTU Ombolin di Desa Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto terbakar, Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Ini yang Terbakar di Gudang PLTU Sawahlunto, Api Baru Dapat Dijinakkan 3,5 Jam
Tidak ada dilaporkan korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, namun api sempat besar karena cuaca panas disertai angin kencang. [zfk]