Pengembangan Wisata dan Perikanan di Tanah Datar Butuh Dukungan Pemerintah Pusat

Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Tanah Datar mempunyai sejumlah wisata unggulan, salah satunya Nagari Tuo Pariangan.

Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian saat bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretaif (Parekraf) Sandiaga Uno, di Jakarta, Selasa (13/4/2021). [Foto: Ist]

Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kabupaten Tanah Datar mempunyai sejumlah wisata unggulan, salah satunya Nagari Tuo Pariangan.

Batusangkar, Padangkita.com – Kabupaten Tanah Datar mempunyai sejumlah wisata unggulan, salah satunya Nagari Tuo Pariangan yang dinobatkan sebagai desa terindah di dunia versi travel budget. Saat ini, destinasi itu masih dikembangkan secara bertahap oleh pemerintah daerah walaupun dalam keterbatasan dana APBD.

"Destinasi wisata unggulan lainnya di Tanah Datar sangat memerlukan perhatian dan dukungan pemerintah pusat," ujar Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian saat bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretaif (Parekraf) Sandiaga Uno, di Jakarta, Selasa (13/4/2021). Pertemuan ini difasilitasi anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade.

Pada kesempatan itu Menteri Parekraf Sandiaga Uno berpesan, digitalisasi harus menjadi strategi pengembangan pariwisata di daerah. Wabup Richi didampingi Kepala Dinas Parpora Abdul Hakim, Kepala Dinas Koperindag Darfizal serta Kabag Humas dan Protokol Yusrizal.

Sebelumnya Richi Aprian dan sejumlah pejabat Pemkab Tanah Datar juga bertemu Menteri Koperasi dan UMKM dan Menteri Kelautan dan Perikanan. Kementerian KKP menyatakan bersedia membantu Tanah Datar dalam masalah pembudidayaan ikan bilih.

Bahkan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono memerintahkan Dirjen Budi Daya Ikan KKP Slamet Soebjakto untuk turun tangan secara langsung terkait budi daya ikan bilih dan perikanan air tawar lainnya di Tanah Datar.

“Alhamdulillah, diskusi dengan menteri KKP terkait urusan perikanan air tawar di Tanah Datar ditanggapi dengan baik, salah satunya ikan bilih, bagaimana Danau Singkarak bisa menopang kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya. Seperti, masyarakat Malalo, Sumpur, Ombilin maupun Simawang bisa memanfaatkan potensi danau tersebut (Singkarak) sebagai tambahan pemasukan dengan memanfaatkan ikan bilih,” kata Richi.

“Mudah- mudahan dengan mendatangkan Dirjen Budi Daya Ikan KKP sesuai perintah Menteri KKP dapat memberikan dampak luar biasa pada pelestarian ikan bilih ini,” lanjutnya.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Tanah Datar Tembus 18 Ribu Orang, Istano Basa Pagaruyung Tetap Primadona

Richi menyebutkan, melihat area yang cukup luas, potensi perikanan di daerah Luhak Nan Tuo sangat menjanjikan. Hanya saja ada beberapa permasalahan yang sedang diupayakan untuk segera ditangani, salah satunya penurunan produksi ikan bilih sebagai ikan endemik Danau Singkarak. [pkt]


Baca berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Tensi Politik Tanah Datar Mereda Pasca-Putusan MK, Richi Aprian Beri Selamat Eka Putra
Tensi Politik Tanah Datar Mereda Pasca-Putusan MK, Richi Aprian Beri Selamat Eka Putra
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
Tablig Akbar Peringati Isra Mikraj di Tanah Datar, Momentum Tingkatkan Keimanan dan Pererat Silaturahmi
Tablig Akbar Peringati Isra Mikraj di Tanah Datar, Momentum Tingkatkan Keimanan dan Pererat Silaturahmi