Bagi kamu yang menghabiskan banyak waktumu di tempat kerja, wajar jika pertemanan dan ketertarikan dengan rekan kerja muncul bahkan membuatmu cinlok.
Padangkita.com - Cinta lokasi (Cinlok) biasanya timbul karena intensitas waktu yang telah dihabiskan bersama di suatu lokasi tertentu. Cinta lokasi bisa menerpa siapa saja, tak terkecuali rekan kerja di kantor.
Studi terbaru menunjukkan, mayoritas pekerja pernah berpacaran dengan pekerja lain di kantor. Tak ayal, kantor jadi salah satu tempat untuk bertemu jodoh.
Fakta ini diungkap oleh perusahaan konsultan Jepang, Biz Hits dalam penelitian teranyar mereka. 1.000 pekerja ditanyakan mengenai kisah cinta mereka di tempat kerja. Kapan mereka jatuh cinta dan dengan siapa mereka terlibat cinta lokasi. Hasilnya mengejutkan.
Baca juga: 13 Perempuan di Sumatra Barat Jadi Korban Kekerasan Pacar
Mayoritas atau sekitar 61 persen pekerja menjalin cinta dengan seseorang di kantor mereka.
Padahal, ada anggapan para pekerja di Jepang yang terlalu fokus bekerja dan dinilai tak memiliki waktu untuk berpacaran.
Sebagian besar cinta lokasi bergejolak pada pekerja usia muda. Sebanyak 72 persen terjadi pada usia 20-an, 14 persen pada usia 30-an, 10 persen pada usia remaja, dan 2 persen pada suai 40-an dan 50-an.
Mayoritas pekerja berkencan dengan manajer, bos, atau senior. Sebanyak 212 orang atau sekitar 21 persen para pekerja menjalin hubungan dengan manajer, bos, senior atau orang yang bekerja lebih lama di perusahaan tersebut.
Sebanyak 20 persen menyatakan menjalin hubungan romantis dengan pekerja yang berada pada satu level atau masuk ke perusahaan tersebut pada waktu yang sama.
Sebanyak delapan persen berpacaran dengan junior atau orang yang baru masuk ke perusahaan tersebut. Sekitar empat persen pekerja juga berpacaran dengan orang dari departemen yang lain.
Baca juga: Wanita Ini Raup Jutaan Rupiah dari Jualan Foto Kaki ke Pria “Nakal”
Sekitar tiga persen orang mengencani pekerja paruh waktu atau freelancer di tempat kerja.
Namun, cinta lokasi tak berjalan mulus. Mayoritas kisah cinta itu berlangsung backstreet. Pasalnya, orang Jepang tak suka jadi pusat perhatian atau bahan gosip di tempat kerja. Beberapa perusahaan bahkan akan memindahkan orang yang diketahui berpacaran untuk mencegah konflik ataupun perlakuan istimewa.
Sebesar 38 persen responden mengaku bahwa bagian paling sulit saat berkencan di kantor adalah menjaga agar hubungan tak diketahui orang lain. (*/PKT-28)