Padang, Padangkita.com - Pekan Nasional Petani Nelayan (Penas Tani) XVI Tahun 2023 di Kota Padang, Sumatra Barat yang akan diselenggarakan pada 10 hingga 15 Juni mendatang berbeda dibanding penyelenggaraan sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pusat M Yadi Sofyan Noor saat menjadi narasumber dalam Talkshow Botani on Cloud (BOC) Vol.225 yang diselenggarakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (PPSDMP), Kementerian pertanian RI, kamis (25/5/2023) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, dirinya menuturkan alasan kenapa Kota Padang, menjadi tuan rumah Penas Tani yakni karena besarnya potensi pangan lokal di Sumbar.
"Kita ingin petani belajar pangan lokal di Padang, potensinya sangat bagus. Spirit orang sumbar berkebun juga tidak sama dengan daerah lain. Mengikuti kemajuan tapi tradisonalnya tidak luntur dan semua produk lokal itu diolah dengan sangat baik sehingga kulinernya terkenal mendunia sampai sekarang," tutur Yadi.
Lebih lanjut ia menyebut, Penas Sumbar tahun ini juga spesial dibanding Penas lainnya, dimana produk-produk lokal Sumbar tersebut nantinya akan menjadi produk pertama yang dipamerkan kepada pengunjung dengan harapan akan menjadi perhatian utama.
"Penas ini momentum kemajuan pangan lokal kita, kemandirian pangan dan pencapaian cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan 2045. Ini harus jadi gerakan untuk maju dan sejahtera," pungkas Yadi.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Hansastri berharap penyelenggaraan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan ke-XVI Tahun 2023 menjadi Penas terbaik sepanjang sejarah penyelenggaraan Penas.
"Kita sudah lama menginginkan Penas ini diadakan di Sumbar. Pada saat Penas di Aceh disepakati Penas berikutnya di Padang Tahun 2020. Tapi tertunda karena pandemi covid. Kami tentu sangat bergembira, bersyukur pada Kementerian dan KTNA untuk mempercayakan kami menjadi tuan rumah. Tentu kami ingin pelaksanaan Penas ini ekselen dan menjadi yang terbaik," ungkap Hansastri.
Lebih lanjut ia mengatakan, terkait persiapan sebagai panitia pelaksana, pihaknya telah lama melakukan persiapan.
Diantaranya untuk sarana prasarana, fasilitas pendukung untuk pembukaan dan penutupan, gelar teknologi hingga lokasi Penas lainnya di Auditorium Gubernuran, Aula Kantor Gubernur dan Kampus Universitas Negeri Padang (UNP).
Baca Juga : Persiapan Infrastruktur Penas Tani XVI Tahun 2023 Sudah Capai 90 Persen
"Persiapan kita sudah 90 persen. Lokasinya juga sangat strategis, di pinggir jalan besar, dulu bekas bandara Tabing, sekarang Lanud Sutan Sjahrir. Jadi dipusatkan disitu pembukaan dan penutupannya," jelas Hansastri. [*/hdp]