Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung

Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung

Menteri PUPR Basuki HAdimuljono ketika meninjau salah satu jembatan gantung yang rusak akibat banjir dan longsor di Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat (Sumbar). [Foto: Dok. Bina Marga PUPR]

Painan, Padangkita.comMenteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, pembersihan dan perbaikan konektivitas Jalan Raya Padang – Painan, Pesisir Selatan (Pessel) rampung seluruhnya dan kembali normal dalan waktu dua pekan ke depan.

Target tersebut ia sampaikan dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Senin (11/3/2024). Menteri Basuki turun langsung ke Pessel bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Pessel Rusma Yul Anwar.

Saat ini, pascabanjir dan longsor Kamis (7/3/2024), jalur Lintas Barat Sumatra dari Bengkulu - Painan hingga Padang telah terbuka dan bisa dilalui kendaraan roda 4. Namun material longsoran dan rumah warga terdampak masih dalam tahap pembersihan.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Usulkan Relokasi 100 Rumah Warga, BNPB Minta Pemda segera Carikan Lahan

"Saya ditugasi bapak Presiden untuk melakukan langkah penanganan bencana banjir di Sumatra Barat. Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk pemulihan sarana prasarana umum, terutama jalan dan air bersih," kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Selasa (13/3/2024).

Menteri Basuki menyebutkan, dari 12 kabupaten yang terdampak banjir, menurut informasi Gubernur Sumbar, ada lima yang paling parah dan yang terparah ada di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

"Pada jalur ini utamanya ada objek vital Pertamina, yang tidak boleh terputus rantai distribusinya ke Kabupaten/Kota lain, termasuk ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan pengangkutan CPO dari Bengkulu. Untuk itu saya minta dalam seminggu ini kondisi jalan yang terdampak longsor sudah bersih semua," tegas Menteri Basuki.

Kemudian untuk penanganan longsor di tepi sungai yang mengikis badan jalan nasional, Menteri Basuki mengatakan telah menugaskan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatra Barat (Sumbar) bersama para kontraktor yang ada untuk melakukan penanganan dengan memasang dinding penahan tebing (sheetpile).

Baca juga: PUPR segera Perbaiki Semua Infrastruktur yang Rusak di Pessel, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Terima Kasih

“Terutama pada titik-titik rawan longsor untuk dapat segera ditangani dalam dua minggu ke depan. Jalan yang rusak juga segera kembali diaspal, sehingga dalam dua minggu kondisi daerah sudah kembali bersih dan normal," kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga mengatakan, Kementerian PUPR akan melakukan investigasi pada 8 jembatan gantung di Kabupaten Pesisir Selatan yang rusak akibat banjir.

"Kami akan survei jembatan gantung tersebut, apakah perlu diganti karena rusak berat atau bisa diperbaiki. Sedangkan untuk penanganan rumah warga yang rusak masih menunggu hasil pendataan dari BNPB," ujarnya.

Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak bencana, Menteri Basuki menginstruksikan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar segera menyiapkan sumur bor untuk air bersih warga.

Selain itu, untuk membantu Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) memulihkan kondisi layanan jaringan air bersih Kota Painan dari PDAM. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Tingginya Potensi Gempa-Tsunami di Sumbar, Menko PMK Minta BNPB Tambah Shelter
Tingginya Potensi Gempa-Tsunami di Sumbar, Menko PMK Minta BNPB Tambah Shelter
Kata Kepala BNPB soal Penunjukan Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024
Kata Kepala BNPB soal Penunjukan Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024
Terima Ucapan Selamat, Prabowo ke Andre Rosiade: Kita Bangun Sumbar!
Terima Ucapan Selamat, Prabowo ke Andre Rosiade: Kita Bangun Sumbar!
Rakor Pencegahan Korupsi Wilayah Sumbar, KPK Sorot Satpol PP dan Pengadaan Barang-Jasa
Rakor Pencegahan Korupsi Wilayah Sumbar, KPK Sorot Satpol PP dan Pengadaan Barang-Jasa
Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara Pertama di Dunia Diadakan di Sumbar
Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara Pertama di Dunia Diadakan di Sumbar
Dapat Kucuran PMN Rp18,6 T, HK Tuntaskan Tol Padang – Sicincin dan Pekanbaru – Koto Kampar
Dapat Kucuran PMN Rp18,6 T, HK Tuntaskan Tol Padang – Sicincin dan Pekanbaru – Koto Kampar