Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Puan Lobi Pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia

Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Puan Lobi Pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia

Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zaidi Basiturrozak. [Foto: Ist.]

Jakarta, Padangkita.com - Ketua DPR RI Puan Maharani dalam lawatannya menghadiri forum Liga Muslim Dunia beberapa waktu lalu diapresiasi sejumlah pihak, salah satunya Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Puan diketahui turut mendorong agar museum Nabi Muhammad segera dituntaskan pembangunannya di Indonesia.

“Kita patut bersyukur, Indonesia menjadi negara yang dipercaya untuk membangun Museum Nabi Muhammad SAW, kado terindah untuk Indonesia,” kata Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zaidi Basiturrozak kepada wartawan, Rabu (8/6/22)

“Kami mengapresiasi Ibu Puan yang turut melobi untuk percepatan pembangunan tersebut, mengingat nantinya itu menjadi kebanggaan umat Islam ditanah air,” tegas Zaidi.

Ia berharap dengan adanya museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia berdampak positif bagi kepribadian serta akhlak masyarakat yang pada akhirnya mencapai kebangkitan nasional.

“Saya berharap dengan dibangunnya museum itu, menjadi simbol kebangkitan akhlak dan nurani nasional. Mengingat Nabi diutus di antaranya menjadi rahmat bagi semesta alam,” ujar Zaidi

Lebih lanjut, menurut Zaidi, Liga Muslim Dunia adalah forum di mana negara-negara muslim bertemu membincangkan masa depan Islam dan dunia. Indonesia telah menjadi bagian dari forum ini.

Mengingat Indonesia adalah negara dengan kuantitas umat muslim terbesar di dunia. Tentu posisinya sangat diperhitungkan. Hal ini menurut Zaidi, menjadi positif bagi Indonesia. Misalnya saja dengan membawa misi dan mempromosikan visi Islam yang moderat, Islam tengahan dalam rangka mewujudkan perdamaian Dunia.

“Indonesia tak pernah absen dalam mengikuti undangan forum Liga Muslim Dunia itu. Pada tahun ini, tokoh nasional yang diundang adalah Ibu Puan Maharani, Ketua DPR RI. Kita patut berbangga, Indonesia mendapat tempat spesial dalam forum itu,” ungkap Zaidi.

Bagi Zaidi undangan kepada Puan adalah bagian dari penghormatan terhadap kepemimpinan perempuan nasional.

“Artinya Islam sangat menjunjung tinggi kedudukan perempuan, Islam memberi ruang gerak bagi perempuan untuk terlibat aktif di ruang publik, lembaga negara dan juga kiprah dalam dunia Internasional,” pungkas Zaidi

Sebelumnya, Puan kepada perwakilan Liga Muslim Dunia menyampaikan dukungannya atas pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia. Ia pun mengucapkan terima kasih karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama di luar Arab Saudi yang akan didirikan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam.

Baca juga: PBNU Apresiasi Puan Maharani yang Mendukung Pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia

“Kami berharap agar Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia bisa segera terbangun sehingga kami umat Islam yang ada di Indonesia dan dari berbagai belahan dunia lainnya bisa mengenal dan mencintai Nabi Muhammad dengan lebih lagi,” kata Puan, Senin (30/5/22). [jal/pkt]

Baca Juga

Puan Desak Negara Adidaya Gunakan Pengaruh untuk Kemerdekaan Palestina
Puan Desak Negara Adidaya Gunakan Pengaruh untuk Kemerdekaan Palestina
Puan Diminta Jadi Duta IPU untuk Promosikan Kepemimpinan Perempuan di Parlemen
Puan Diminta Jadi Duta IPU untuk Promosikan Kepemimpinan Perempuan di Parlemen
Ketua DPR RI akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia yang Bahas Isu Perdamaian
Ketua DPR RI akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia yang Bahas Isu Perdamaian
Hadiri Women Speakers Summit 2024, Puan: Keterwakilan Perempuan di Parlemen Sangat Penting
Hadiri Women Speakers Summit 2024, Puan: Keterwakilan Perempuan di Parlemen Sangat Penting
Bersama Peserta KTT di Prancis, Puan Sepakat Advokasi Perjuangan Hak-hak Perempuan
Bersama Peserta KTT di Prancis, Puan Sepakat Advokasi Perjuangan Hak-hak Perempuan
Bahas Pemberdayaan Perempuan dengan Ketua Parlemen Prancis, Puan Pamer Produk Legislasi Indonesia
Bahas Pemberdayaan Perempuan dengan Ketua Parlemen Prancis, Puan Pamer Produk Legislasi Indonesia