Padang, Padangkita.com – Pemko Padang mengundang dermawan dan investor untuk membangun masjid berikut area khusus UMKM di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bung Hatta.
Kepala Dinas Pertanian Padang Syahrial Kamat menyatakan adanya masjid yang ikonik di Tahura akan mengundang banyak pengunjung ke sana.
“Ya, semoga ada dermawan yang membangun masjid seperti Masjid Al-Hakim Pantai Padang,” kata Syahrial, Rabu (1/6/2022).
Menurutnya, di sekitar lokasi masjid nanti juga akan dibangun tempat-tempat untuk UMKM berjualan. Lokasinya akan ditata modern.
“Ruangnya kita buat kaca sekelilingnya, sehingga menarik bagi milenial yang ingin ngopi di sana,”ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini sudah ada wifi yang dipasang oleh Diskominfo Padang, sehingga nanti pengunjung bisa berselancar di dunia maya.
“Di sana juga sudah ada pencucian mobil, kita akan tata. Jadi saat nanti ada orang dari luar daerah yang mau salat, bisa sekalian mencuci mobil. Itu ide kami,” imbuhnya.
Jadi, harus ada yang ikoniknya di sana.
"Ini yang kita jual kepada investor. Semoga ada pihak dermawan yang mau membangun masjid seperti Masjid Al-Hakim Pantai Padang,” harapnya.
Taman Hutan Raya atau Tahura Bung Hatta berada di pinggir jalan raya jalur Sitinjau Laut yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok. Lokasinya yang strategis, setiap hari ratusan kendaraan melewati kawasan ini.
Berada di ketinggian perbukitan, kondisi Tahura masih sejuk dan asli. Cocok bagi yang ingin menikmati suasana alam hutan. Tahura Bung Hatta adalah kawasan cagar alam.
Tahura selain sebagai tempat rekreasi juga berfungsi sebagai perlindungan, tempat konservasi, melestarikan flora dan fauna, sebagai tempat/sarana pendidikan, serta penelitian.
Di sekitar lokasi Tahura Bung Hatta terdapat lapangan dengan monumen Bung Hatta.
Baca juga: Satwa Dilindungi Hasil Kejahatan Perdagangan Ilegal Dilepasliarkan di Tahura Bung Hatta
Bagi yang ingin ke berkunjung, ke Taman Hutan Raya Bung Hatta relatif mudah ditempuh dari pusat Kota Padang. Jaraknya hanya sekitar 20 km. Namun, medan jalan memang sangat menanjak di jalur Sitinjau Lauik. [*/pkt]
