Padang, Padangkita.com – Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kota Padang, berbagai pihak bersinergi membangun sumur bor di Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.
Kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Fatmawati, pada Kamis (14/11/2024), semakin mengukuhkan komitmen bersama dalam mengatasi permasalahan stunting.
Ketersediaan air bersih menjadi salah satu faktor penting dalam pencegahan stunting. Memahami hal ini, pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Barat membangun sumur bor sebagai sumber air bersih utama bagi masyarakat, khususnya keluarga dengan risiko stunting.
Dukungan penuh juga diberikan oleh PT Semen Padang yang melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) membangun bak penampung air.
Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan pemerintah dan BUMN, tetapi juga masyarakat setempat. Karang Taruna, Tim Pendamping Keluarga (TPK), tokoh masyarakat, dan berbagai elemen lainnya turut aktif dalam kegiatan ini. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Fatmawati, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin.
"Akses air bersih yang mudah akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadi langkah strategis dalam mengurangi angka stunting," ujarnya.
Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan aksi nyata kecamatan dalam membantu ketersediaan air bersih bagi keluarga berisiko stunting. "Dukungan dari BWS Sumatera Barat dan PT Semen Padang sangat berarti bagi kami," ujarnya pada Padangkita.com, Jumat (15/11/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga merupakan langkah konkrit dalam mewujudkan Padang yang bebas dari stunting.
"Dengan adanya akses air bersih yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan anak balita," sambungnya.
Ia memaparkan sejumlah manfaat pembagunan sumur bor, seperti dapat meningkatkan akses air bersih, meningkatkan kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup.
"Masyarakat, khususnya keluarga berisiko stunting, dapat memiliki akses yang lebih mudah terhadap air bersih untuk keperluan sehari-hari.
"Air bersih sangat penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit, termasuk penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak. Ketersediaan air bersih akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan, termasuk aspek sanitasi dan kebersihan lingkungan," paparnya.
Keberhasilan program ini memberikan pelajaran berharga bagi daerah lain di Sumatera Barat. Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat merupakan kunci dalam mengatasi permasalahan stunting.
Baca Juga: Pemko Padang Perkuat Kolaborasi Tekan Angka Stunting
"Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak," pungkasnya. [*/hdp]