Pemko Padang Panjang Targetkan Laporan Keuangan Rampung Akhir Februari

Pemko Padang Panjang Targetkan Laporan Keuangan Rampung Akhir Februari

Wako Padang Panjang, Fadly saat menyambut kunjungan Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Sumbar, Yusnadewi dan rombongan, di Kantor Sekretariat Daerah Kota Padang Panjang, (30/1/2020). (Foto: Ist)

Padang Panjang, Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang Panjang targetkan laporan keuangan tahun anggaran 2019 rampung pada akhir Februari mendatang. Laporan keuangan tersebut nantinya akan di sampaikan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Walikota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan bahwa OPD di Pemko Padang Panjang telah mempersiapkan segala sesuatunya dalam pelaporan keuangan.

"Kita ( Pemko Padang Panjang ) targetkan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Padang Panjang bisa selesai dengan rapi, tidak ada yang salah dan tepat pada akhir Februari," ungkap Wako Padang Panjang, Fadly saat menyambut kunjungan Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Sumbar, Yusnadewi dan rombongan, di Kantor Sekretariat Daerah Kota Padang Panjang, (30/1/2020).

Untuk itu, pada awal tahun ini, waktu yang perlu diefektifkan dalam merencanakan berbagai kegiatan. Selain itu rencana yang bagus dapat menyelamatkan kebuntuan.

Kebuntuan yang dimaksud Walikota yaitu proses kegiatan yang bermasalah, seperti pekerjaan tender yang mangkrak dan hal lain, berujung kepada proses hukum.

Sementara itu, Kepala BPK RI Regional Sumbar Yusnadewi mengatakan bahwa tim pemeriksa keuangan akan melaksanakan pemeriksaan 15 hari kedepan ke seluruh OPD di Kota Padang Panjang.

Baca juga: Pelopor Desa Wisata Kubu Gadang jadi Perempuan Inѕріrаtіf Pаdаng Pаnjаng 2019

Dirinya berharap tim pemeriksa keuangan bukan untuk ditakuti tetapi untuk berkonsultasi.

"Tim BPK bukan untuk ditakuti, justru kehadirannya bisa dimanfaatkan untuk berkonsultasi," ungkap Yusnadewi.

Yusnadewi mengibaratkan BPK seperti tukang potret. " Kalau gambar yang kita potret itu cantik indah, maka hasilnya akan cantik dan indah, tapi bila objeknya buram hasilnya juga buram, " katanya.

Pengelolaan keuangan bila akuntabel, transparan,sesuai dengan peraturan perundang undangan, lanjut Yusnadewi, akan menjadikan Kota Padang Panjang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

(*/pk-02)

Baca Juga

Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!