Pemko Padang Komit Tolak Iklan Rokok di 2018

Pemko Padang Komit Tolak Iklan Rokok di 2018

Walikota Padang, Mehyeldi Ansyarullah waktu menurunkan reklame rokok beberapa waktu lalu. (Foto: humas)

Lampiran Gambar

Walikota Padang, Mehyeldi Ansyarullah waktu menurunkan reklame rokok beberapa waktu lalu. (Foto: humas)

Padangkita.com - Pemerintah kota Padang komitmen untuk tidak memperpanjang iklan-iklan dan reklame rokok di tahun 2018 mendatang.

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyatakan bahwa rokok dapat merusak mental generasi muda. Dan generasi muda di Padang sepakat untuk menolak iklan rokok.

"Anak-anak muda di Padang menyampaikan aspirasinya, mereka tidak ingin terus jadi target iklan rokok," kata Walikota, seperti dilansir dari situs pemko, Sabtu (17/06/2017).

Mahyeldi menjelaskan pemerintah kota Padang siap kehilangan pemasukan daerah dari iklan rokok sebesar Rp3-4 miliar pertahunnya.

Dia menjelaskan, iklan rokok yang masih terpajang di sejumlah titik di Kota Padang, hanya menunggu waktu. Per 31 Desember 2017, semua reklame atau iklan rokok sudah tidak ada lagi di Kota Padang.

Menurut walikota, keputusan tidak lagi menerima iklan dan reklame rokok bukanlah hal yang baru. Hal tersebut sudah menjadi agenda Pemko Padang sejak 2014 silam.

"Pertimbangannya adalah karena rokok ini lebih banyak dampak negatifnya daripada positifnya bagi generasi muda," tambahnya.

Apalagi belum lama ini, pihaknya didatangi siswa SMP dari 30 sekolah di Kota Padang yang merasa resah dengan iklan rokok. Sebab, iklan/reklame tersebut utamanya menyasar perokok pemula, yaitu pelajar SMP.

“Kita bertekad menciptakan generasi muda yang sehat bebas rokok dan narkoba,” katanya lagi.

sementara itu, Kepala Bapenda Padang, Adib Alfikri menyatakan pihaknya tidak terlalu khawatir dengan pemutusan iklan rokok tersebut.

"Tidak begitu berpenagruh ke PAD, karena banyak sumber pendapatan lainnya," katanya.

Menurutnya, pendapatan lainnya adalah iklan-iklan elektronik, hotel, rumah sakit dan lain sebagainya.

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Rokok Linting Lagi Eksis! Saatnya Petani Tembakau Sumbar Berjaya
Rokok Linting Lagi Eksis! Saatnya Petani Tembakau Sumbar Berjaya