Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya keras dalam mewujudkan target penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting.
Hal ini ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam rapat terbatas bersama jajaran pemerintah kecamatan, kelurahan, dan puskesmas se-Kota Padang, Senin (2/9/2024).
Andree Algamar menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam mencapai target tersebut.
"Kita harus bergerak cepat dan sinergi untuk memastikan tidak ada lagi warga Kota Padang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem," tegasnya.
Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah peningkatan capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada bayi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, mengungkapkan bahwa angka IDL saat ini masih tergolong rendah.
"Kami akan gencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan validasi dan verifikasi terhadap data kemiskinan ekstrim yang diperoleh dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Dengan data yang akurat, kita dapat menyusun program-program yang lebih tepat sasaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah pusat, Pemko Padang berambisi untuk mencapai angka kemiskinan ekstrem sebesar nol persen pada akhir tahun 2024.
Baca Juga: Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Untuk mewujudkan hal ini, berbagai program dan kebijakan telah disiapkan, mulai dari pemberian bantuan sosial, pengembangan UMKM, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik. [*/hdp]