Padang, Padangkita.com – Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mengatasi masalah banjir di wilayah Dadok Tunggul Hitam dan Air Pacah terus menunjukkan hasil positif.
Kerja sama yang baik dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V telah memberikan kontribusi signifikan dalam penanggulangan bencana hidrometeorologi ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, secara langsung meninjau proses pengerukan saluran air yang menjadi salah satu solusi mengatasi banjir di kawasan tersebut.
Andree menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BWS Sumatera V atas dukungan berupa dua unit alat berat untuk melakukan pengerukan material lumpur dan pelebaran saluran air.
"Pengerukan saluran air sepanjang 2,5 kilometer ini merupakan langkah strategis dalam mengurangi risiko banjir," ujar Andree.
Ia juga mengapresiasi kesadaran masyarakat sekitar yang rela menghibahkan tanahnya tanpa ganti rugi demi kelancaran proyek ini.
Ketua RT 04 RW 08 Kelurahan Dodok, Yusrizal, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas upaya pemerintah.
"Kami sudah terlalu sering mengalami banjir yang cukup parah, bahkan hingga setinggi leher orang dewasa," kenangnya.
Yusrizal berharap dengan adanya pengerukan ini, wilayahnya akan terbebas dari ancaman banjir.
Kerja sama yang baik antara pemerintah, BWS, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Sinergi tersebut menunjukkan bahwa penanganan masalah banjir membutuhkan keterlibatan semua pihak.
Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai lapisan masyarakat, diharapkan upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dapat terwujud.
Pengerukan saluran air di Dadok Tunggul Hitam dan Air Pacah menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah berupaya proaktif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang berdampak pada peningkatan frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Padang Banjir, Warga Tunggul Hitam Dievakuasi
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam memperkuat infrastruktur dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. [*/hdp]