Pemko Padang Bisa Raih Nilai A SAKIP 2017, ini Syaratnya

Pemko Padang Bisa Raih Nilai A SAKIP 2017, ini Syaratnya

Menpan-RB, Asman Asbur (Foto:Humas Pemko)

Lampiran Gambar

Menpan-RB, Asman Asbur (Foto:Humas Pemko)

Padangkita.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), menyatakan Pemerintah Kota (Pemko) Padang bisa meraih predikat A Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) asal bisa melakukan beberapa perbaikan.

Dari hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2016 pemerintah kota Padang meraih predikat B.

Menpan-RB, Asman Asbur mengatakan beberapa perbaikan yang perlu dilakukan, antara lain, mengingat kembali atas sumpah yang diucapkan pada saat pelantikan sebagai ASN yang mengandung makna tanggung jawab yang mendalam.

"Diperlukan sikap kenegarawanan untuk menjalankan sumpah tersebut, integritas, dan sikap mengutamakan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama," imbuh Asman.

Menteri PANRB mengharapkan Walikota Padang mewujudkan sasaran reformasi birokrasi di daerah yang dipimpinnya. Ada tiga sasaran; pertama, reformasi birokrasi, yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel; birokrasi yang efektif dan efisien; dan birokrasi yang mampu memberikan pelayanan berkualitas.

Selain itu, pemerintah daerah harus mulai memfokuskan pembangunan agar selalu berorientasi hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Segala sumber daya harus digunakan secara efektif dan efisien untuk kegiatan-kegiatan atau program-program yang memberikan dampak kebermanfaatan bagi masyarakat. Money follow program," tegasnya.

Lebih dari itu, Menteri mengingatkan agar Pemko Padang menggunakan anggaran secara bijak, efektif, dan efisien, yang salah satunya dilakukan dengan menjaga agar anggaran belanja pegawai tidak lebih besar daripada belanja publik.

Rekomendasi lainnya, Pemko Padang diminta menjalankan secara konsisten manajemen ASN dengan sistem Merit, yakni menjalankan proses rekruitmen, mutasi, dan promosi atau demosi dengan pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan.  "Bukan kolusi, korupsi dan nepotisme," tegasnya.

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi menyatakan kesiapannya untuk meraih nilai A pada laporan SAKIP tahun 2017 ini. Dihadapan Menteri PANRB, kesiapan itu dinyatakan Mahyeldi secara bersama-sama dengan ASN Pemko Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan saat audiensi tersebut.

“Kalau kita ingin nilai yang lebih tinggi, berarti kita semua harus berkomitmen untuk mewujudkannya,” ujar Mahyeldi, seperti dilansir dari laman resmi facebook pemko Padang.

Dikatakannya, sesuai dengan arahan dari Menteri PANRB, Pemko Padang akan terus berbenah diri untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan meningkatkan integritas ASN Pemko Padang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Tag:

Baca Juga

Rumah Rancak untuk Hendrik dan Rahmat: Kebahagiaan Mengalir di Kampung Pondok
Rumah Rancak untuk Hendrik dan Rahmat: Kebahagiaan Mengalir di Kampung Pondok
Tanah Datar Raih Prestasi Gemilang, 12 Kali WTP Berturut-turut Bukti Komitmen Akuntabilitas
Tanah Datar Raih Prestasi Gemilang, 12 Kali WTP Berturut-turut Bukti Komitmen Akuntabilitas
Halalbihalal Kecamatan Padang Barat, Wali Kota Serahkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif
Halalbihalal Kecamatan Padang Barat, Wali Kota Serahkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif
Tanah Datar Juara MCP Sumbar: Pencegahan Korupsi Diutamakan
Tanah Datar Juara MCP Sumbar: Pencegahan Korupsi Diutamakan
Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Rakor Pencegahan Korupsi Sumbar: Sinergitas Menuju Clean Government
Rakor Pencegahan Korupsi Sumbar: Sinergitas Menuju Clean Government