Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Sosial melaksanakan kegiatan pembinaan terpadu kepada anak jalanan (anjal) di Batalyon Infantri 133/Yudha Sakti, Air Tawar, Padang, Kamis (27/6/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pj Sekda Kota Padang Yosefriawan dan diikuti oleh puluhan anak jalanan.
“Berdasarkan pantauan kami, tidak semua anjal berasal dari keluarga miskin. Ada juga yang turun ke jalanan karena ingin menyalurkan minat dan berkumpul dengan teman-teman mereka,” ujar Yosefriawan.
Yosefriawan menegaskan bahwa gelandangan dan pengemis tidak sesuai dengan norma kehidupan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, Pemko Padang perlu melakukan upaya pembinaan kepada anak jalanan untuk menyelamatkan generasi muda dan meraih bonus demografi di tahun 2045.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Heriza Syafani menyebut bahwa pembinaan yang dilakukan kepada anak jalanan bersifat rehabilitasi.
Hal ini telah diatur dalam Peraturan Wali Kota Padang No 41 tahun 2017 tentang Tata Cara Pembinaan Anak Jalanan.
“Salah satu bentuk rehabilitasi adalah melalui pembinaan pola terpadu yang bekerja sama dengan Batalyon 133 Padang,” katanya.
Kegiatan pembinaan pola terpadu anak jalanan ini sudah lima kali dilakukan oleh Pemko Padang.
Pada tahun ini, anak yang mendapat pembinaan berjumlah 20 orang dengan sasaran umur 17 tahun ke bawah.
“Tujuannya untuk mengurangi angka anak jalanan di Kota Padang, memberikan efek jera, dan meningkatkan ketertiban dan keamanan,” jelas Heriza.
Baca Juga: Bina Anak-Anak Jalanan, Pemko Padang Gandeng TNI
“Padang adalah magnet bagi pencari kerja dari berbagai daerah, termasuk pengemis, pedagang asongan, dan anak jalanan," pungkasnya. [*/hdp]